Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Inggris

Mo Salah yang Seharusnya Jadi Pemain Terbaik, Bukan Ronaldo

Mo Salah secara mengejutkan kalah dari Ronaldo untuk penghargaan Pemain Terbaik.

Editor: sujarwo
Instagram/kolase TribunnewsBogor.com
Mo Salah 

TRIBUNJATENG.COM - Mohamed Salah secara mengejutkan kalah dari Cristiano Ronaldo untuk penghargaan Pemain Terbaik Liga Premier Bulan ini.

Moh Salah sebelumnya menjadi yang teratas dalam hal penghargaan apalagi yang diputuskan oleh pemungutan suara publik.

Tak masalah, sebenarnya,  apakah dia pantas menang atau tidak, dengan kekuatan masyarakat Mesir dan fanbase Liverpool yang cukup besar, pemain berusia 29 tahun ini lebih sering menang di ajang penghargaan semacam ini.

Jika dia masuk dalam Player of the Month atau Goal of the Month, kemungkinan dia akan menang.

Lagi pula, ia bahkan memenangkan FIFA Puskas Award pada 2018 untuk upaya solonya melawan Everton.

Padahal golnya saat itu bahkan tidak dianggap oleh para fans Liverpool sebagai gol terbaiknya tahun 2018, apalagi saat melawan pesaing lain.

Namun, dengan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Liga Premier, sepertinya ada perubahan keberuntungan bagi Mo Salah.

Cristiano Ronaldo bulan ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier.

Hasil tersebut tentunya membuat sebagian besar orang heran dan bertanya-tanya.

“Dia hebat, tapi Mo Salah seharusnya memenangkan ini… dengan nyaman,” tulis mantan pemain sepak bola, Gary Lineker di Twitter berkomentar terhadap hasil tersebut.

Pada bulan September, Ronaldo mencetak tiga gol dalam kemenangan atas Newcastle United dan West Ham sebelum gagal mencetak gol dalam kekalahan 1-0 dari Aston Villa,.

Man United saat ini duduk di urutan keempat di klasemen Liga Premier.

Salah juga mengembalikan tiga gol saat Liverpool mengalahkan Leeds United dan Crystal Palace.

Sebelum bermain imbang dengan Brentford saat mereka akhirnya berada di puncak klasemen.

Tetapi, sekarang Liverpool berada di urutan kedua setelah bermain imbang dengan Man City.

Pendukung pasti bertanya-tanya apakah hasilnya akan berbeda jika assist dan upaya solo pemain Mesir itu melawan juara bertahan terjadi pada bulan sebelumnya.

Tetapi dengan Player of the Month diputuskan oleh suara dari pendukung di situs Liga Premier dikombinasikan dengan penilaian dari panel ahli sepak bola, haruskah Ronaldo keluar sebagai yang teratas benar-benar mengejutkan.

Follower Salah di media sosial yang banyak mungkin telah memenangkannya penghargaan individu dulu saat sebelum adanya Ronaldo.

Namun jumlah yang banyak tersebut tak seberanya dibandingkan dengan jumlah pengikut Cristiano Ronaldo.

Di Twitter, Mo Salah memiliki 15 juta pengikut sedangkan Ronaldo memiliki 94.7 juta pengikut.

Di Facebook, Mo Salah memiliki 14 juta pengikut sedangkan Ronaldo memiliki 150 juta.

Di media Instagram, Mo Salah memiliki 44,2 juta pengikut yang besar dan kuat tapi itu tidak ada apa-apanya  dibandingkan dengan 353 juta pengikut Ronaldo.

Gabungan pengikut 73,2 juta Salah tidak mendekati 597,7 juta Ronaldo, jadi dia mungkin harus terbiasa kehilangan penghargaan individu seperti itu ketika publik terlibat.

Mo Salah dan Ronaldo kemungkinan akan kembali bersaing memenangkan penghargaan Sepatu Emas Liga Premier tahun ini.

Dengan Mo Salah saat ini memimpin dengan 6 gol dibandingkan 3 gol milik Ronaldo di Liga Premier.

Jumlah gol keduanya yang cukup berbeda tentunya penghargaan sedemikian rupa harusnya menjadi milik Mo Salah.

Tetapi bahkan jika Anda bertanya kepada Mo Salah, sepertinya sang pemain juga tak begitu peduli dengan pencapaian semacam itu.

“Kami benar-benar ingin memenangkan yang ini tetapi kami masih dalam permainan,” tulisnya Mo Salah Twitter usai Liverpool bermain imbang dengan Man City.

“Kami mengejar gelar dan kami memiliki apa yang diperlukan," katanya.

Salah lebih menginginkan gelar juara Liga Premier Liga Champions sekali lagi.

Setiap hadiah individu hanyalah bonus baginya.

Dia sudah memimpin serangan The Reds baik saat Ronaldo di United gagal di dalam negeri dan di benua itu.

Biarkan Portugis memenangkan Player of the Month. Dia bisa memenangkan semuanya bersama dengan Player of the Season dan Golden Boot untuk semua kepedulian Salah.

Tetapi selama Liverpool berada dalam posisi untuk memperjuangkan Liga Premier dan Liga Champions, maka pemain Mesir itu akan melakukan tugasnya.

Jurgen Klopp, rekan satu timnya dan pendukung The Reds tahu persis apa yang dia sumbangkan untuk perjuangan mereka. 

Trofi Player of the Month yang hilang untuk bulan September hanya memberinya lebih banyak ruang di rak perapian untuk penghargaan tim yang sangat ingin dibawa pulang oleh Salah dan Liverpool.(*)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved