Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Lalu Lintas

Sepekan, 2 Nyawa Melayang Dalam Kecelakaan Maut di Jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang

Dalam sepekan dua nyawa melayang terlibat kecelakaan maut di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Pedurungan,Kota Semarang. Dua kecelakaan tersebut disebabk

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam sepekan dua nyawa melayang terlibat kecelakaan maut di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Pedurungan,Kota Semarang. 

Dua kecelakaan tersebut disebabkan oleh hal yang sama, pemotor melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. 

Lantas tak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat melintasi di jalan menikung. 

"Iya kedua kejadian itu sama terjadi di jalan menikung," terang Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (9/10/2021).

Ia merinci, kejadian pertama menimpa seorang pemuda, Fahrur Rozi (20) warga Palang Selatan, Temanggung. 

Fahrur Rozi kecelakaan menabrak median tengah jalan, Selasa (5/10/2021) sekira pukul 21.30 WIB.

Dari arah berlawanan melaju kendaraan tak dikenal yang sempat menyambar bagian tubuh korban. 

Korban mengalami luka parah di perut dan kepala.

Korban mengendarai motor CB warna merah tanpa pelat nomor.

Motor juga tak dilengkapi surat-surat kendaraan.

Ketika kejadian kecelakaan, korban melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata dari arah barat ke timur.

Atau dari Citarum ke arah Pedurungan.

Setiba di lokasi kejadian, korban oleng ke kanan, diduga korban tak waspada pandangan depan.

Sekaligus tidak memperhatikan kecepatan kendaraan.

"Korban lalu oleng ke kanan menabrak median tengah jalan," ujar Sigit. 

Ia melanjutkan, selepas menabrak pembatas tengah jalan, korban terpental di jalur berlawanan.

Dari arah berlawanan tersebut muncul kendaraan tak dikenal.

"Nah kendaraan tak dikenal itu lalu menyerempet tubuh korban sementara belum diketahui kendaraan tersebut karena langsung meninggalkan lokasi kejadian," ucapnya. 

Selang lima hari kemudian, Supriyadi (51) warga Desa Batu, Karangtengah, Demak, meninggal dunia selepas alami kecelakaan tunggal  di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 00.30 WIB.

Kecelakaan maut itu terjadi tepat di tikungan tajam depan toko Barito Jok Motor.

Korban ketika kejadia mengendarai motor Vario warna hitam pelat H3563AKW bersama seorang temannya.

Korban di depan sedangkan temannya membonceng.

Belum diketahui identitas teman korban yang merupakan pria berumur sekira 50 tahun.

Sigit menjelaskan, kecelakaan tunggal terjadi saat korban melajukan kendaraan dari barat ke timur.

Atau dari arah Tlogosari ke arah Pedurungan.

Diduga korban tak bisa menguasai kendaraan di jalan menikung dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Motor oleng ke kiri lalu menabrak trotoar jalan," paparnya kepada Tribunjateng.com.

Kondisi para korban, sambung Ia, korban meninggal dunia alami luka di kepala.

Korban meninggal di lokasi kejadian mayatnya langsung dievakuasi ke RSUP kariadi Semarang.

Teman korban hanya alami luka ringan berupa lecet di lutut kiri.

Ketika kejadian sempat pingsan.

"Motor rusak di bagian depan," paparnya.

Ia berpesan kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan. 

Pastikan kondisi fisik prima saat mengemudikan kendaraan. 

"Jangan lupa lengkapi pelindung diri dan surat-surat kendaraan," tandasnya. (Iwn)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved