PSIS Semarang
Finky Pasamba Ucapkan Sayonara, Dua Klub Ini Dikabarkan Mendekat, PSIS Ajukan Syarat
Di sisi lain, Anto mengatakan, mengkhawatirkan sang pemain bila sekarang ini mendapat rayuan sesaat yang tidak menyadari segala resikonya
TRIBUNJATENG.COM - Masa depan Finky Pasamba saat ini masih menjadi teka-teki.
Kemana gelandang 28 tahun itu akan berlabuh selepas dari PSIS Semarang?
Ya, Finky memang masih berstatus pnggawa mahesa Jenar.
Tapi ia secara terang-terangan telah menyatakan 100 persen meninggalkan PSIS Semarang jelang seri kedua Liga 1 2021.
Baca juga: Finky Pasamba Kirim Isyarat Hengkang, Manajemen PSIS Siap Melepas dengan 1 Syarat
Baca juga: Mobil Sedan di Tegal Tabrak Tambal Ban dan Nyungsep di Saluran, Pengemudi Diduga Mengantuk
Baca juga: Trauma Gadis 19 Tahun Akibat Perbuatan Bejat Oknum Pegawai Pasar, Dandanan pun Berubah Tomboy
Komentar tersebut secara terang-terangan Finky tuliskan kala membalas komentar salah satu fans PSIS Semarang.
Sebelumnya, Finky Pasamba mengunggah unggahannya yang akan berpamitan dengan PSIS Semarang.
Ia menuliskan salam perpisahan kepada PSIS Semarang klub yang telah ia bela selama dua musim.
"Cukup sekian dan terima kasih sayonara," tulis Finky Pasamba dengan nama akun @16finkypasamba pada Senin (11/10/2021).
Tidak sampai di situ, Finky Pasamba bahkan secara terang-terangan mengungkapkan ingin meninggalkan PSIS Semarang dalam waktu dekat.
Seperti dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @serdadumerahputih_1945 turut memposting balasan Finky Pasamba yang menyatakan 100 persen hengkang dari PSIS Semarang.
Dalam unggahan laman tersebut, terlihat Finky Pasamba memberikan komentar kepada pemilik akun @_kwi168.
Finky membalas komentar akun Instagram tersebut dengan menegaskan ia benar-benar 100 persen akan keluar.
"@16finkypasamba @__kw168 iya 100 persen saya akan keluar dari PSIS," tulis Finky Pasamba.
Dengan situasi Finky Pasamba saat ini, diyakini pemain asal Ambon tersebut telah memiliki banyak tawaran dari klub lain.
Dua klub besar dipercaya akan mencoba memanfaatkan situasi tersebut.
Kedua klub tersebut adalah Arema FC dan Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Arema FC memiliki permasalahan di sosok playmaker.
Namun, jika Finky Pasamba berhasil didatangkan ke Kota Malang, ia dapat membantu peran dari Hanif Sjahbandi dan Renshi Yamaguchi di lini tengah Singo Edan.
Hanif Sjahbandi dapat diperankan lebih ke depan di sektor gelandang tengah untuk berduet dengan Renshi Yamaguchi.
Sementara posisi gelandang pengangkut air dan pemutus serangan lawan akan diisi oleh Finky Pasamba.
Di lain sisi, klub asal Ibu Kota, Persija Jakarta juga diketahui tengah alami krisis pemain tengah.
Hal itu dibuktikan dengan Tony Sucipto dipasang di tengah bersama Rohit Chand.
Meski terhitung sukses dan Persija Jakarta hanya kebobolan 5 gol dari 6 laganya.
Namun untuk segi konsistensi Tony Sucipto masih diragukan mengingat ia bukanlah pemain yang berposisi murni di gelandang.
Jika Angelo Alessio mendatangkan Finky Pasamba, lini tengah Persija Jakarta akan diisi oleh duet Rohit Chand dan pemain asal Ambon tersebut.
Rohit lebih bertugas sebagai penjaga keseimbangan, sementara Finky Pasamba lebih bertugas ke dalam sebagai gelandang pengangkut air dan penghalau serangan.
Sementara Toncip dapat difungsikan di tengah jika diperlukan atau kembali di posisi aslinya di bek sayap kanan.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, harga banderol Finky Pasamba kini menyentuh di angka Rp. 2,17 miliar.
Jika kedua tim berminat mendatangkan jasa sosok Finky Pasamba untuk lini tengahnya, maka keduanya harus menembusnya di kisaran angka tersebut.
Mengingat Finky Pasamba masih terikat kontrak bersama PSIS Semarang selama 2 tahun.
Statistik Finky Pasamba Bersama PSIS Semarang
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Finky Pasamba didatangkan PSIS Semarang dari Borneo FC pada tahun 2019.
Ia didatangkan PSIS Semarang dari Borneo FC dengan biaya transfer mencapai Rp. 435,54 Juta.
Bersama PSIS Semarang, Finky Pasamba telah membukukan 28 pertandingan di semua kompetisi.
Dari 28 pertandingan, Finky tercatat berhasil memainkan 2.330 menit bermain.
Selain itu, 8 kartu kuning dan 2 kartu kuning kedua telah didapatkan gelandang berusia 28 tahun tersebut.
Untuk Liga 1 2021, peran Finky Pasamba tak tergantikan di lini tengah Laskar Mahesa Jenar.
Ia tampil di semua laga PSIS Semarang sebagai starter dan tak tergantikan.
Alhasil, pemain berdarag Ambon tersebut berhasil membawa PSIS Semarang bertengger di posisi kedua klasemen sementara di Liga 1 2021 dengan raihan 12 poin dari 6 laga.
Dengan rincian, 3 kali menang dan 3 kali hasil imbang.
Syarat dari PSIS
Dalam kesempatan terpisah, Komisaris PSIS Junianto merespon masalah rencana hengkang Finky tersebut secara terbuka di instagram.
Anto demikian sapaan akrabnya mengatakan ada masalah miskomunikasi antara Finky dan manajemen sehingga membuat sang pemain mengirim salam perpisahan.
Anto mengatakan, Finky sebetulnya merupakan pemain berharga di kubu tim.
Hal tersebut juga dibuktikan ketika Finky mendapat perawatan secara khusus dan intensif ketika terinfeksi virus Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Bagi saya Finky adalah anak juga adik saya, dia bagus mainnya talentanya pemberani dan lugas, bagi saya dia tetap pemain bola. Lepas ada miskomunikasi sekarang ini, saya tetap menyayangi bahkan ketika dia kena (Positif) Covid-19 di rumah sakit Charlie Hospital saya yang selalu memantau kesehatannya," kata Anto.
Dia menambahkan, tak dipungkiri jika Finky memang pemain potensial, dengan melihat kinerjanya di lapangan saat membela PSIS.
"Lepas banyak (Fans) yang meminta bergabung ke klub lain bagi saya itu wajar, dimana prestasi bagus pasti banyak suka. Tapi harus diingat, Finky masih terikat kontrak dengan PSIS dua tahun," kata Anto.
Finky bergabung ke PSIS di paruh kedua kompetisi Liga 1 2019 silam. Saat ini ia masih terikat kontrak sampai musim 2022.
Anto mengatakan, manajemen PSIS terbuka bagi klub yang ingin merekrut Finky, dengan syarat ada biaya transfer.
"Siapapun klub yang membajak, lewat belakang pun harus berhitung ulang. Karena regulasi PSSI sangat banyak klausulnya. Salah satunya tidak akan mengesahkan pemain di klub baru tanpa pemain tersebut free atau mendapatkan persetujuan dari klub asal atau beli dari klub asal," tetang Anto.
"Saya akan menyetujui Finky keluar dari PSIS dengan catatan masa depan dia lebih baik," tegasnya.
Di sisi lain, Anto mengatakan, mengkhawatirkan sang pemain bila sekarang ini mendapat rayuan sesaat yang tidak menyadari segala resikonya.
Saat ini, Finky belum bergabung dalam latihan PSIS. Menurut kabar, sang pemain masih berada di kampung halaman. Padahal jika melihat jadwal, PSIS akan segera melakoni partai lanjutan Liga 1 menghadapi Persik Kediri pada Jumat (15/10) mendatang di Stadion Manahan Solo.
"Finky kejarlah masa depanmu di sepak bola dengan cara-cara yang indah, karena keluargamu akan bangga padamu. Untuk adik-adik suporter PSIS itu bukan membencimu tapi menyayangi. Kembalilah ke mes PSIS Semarang."
"Ketika ada yang meminangmu dengan cara baik pastinya aku yang pertama kali menyetujuinya. Yang penting ada jaminan lebih baik, karena PSIS ini harus jalan terus," kata Anto.
"Sebelum ada saya pun susah jalan. Entah nanti saya dan Mas Yoyok tidak mengurus pun pasti ada yang melanjutkan. Karena klub ini milik masyarakat semarang dan jawa tengah," tandas pengusaha sukses tersebut. (Tribunjateng, Tribunwow)
Sebagian isi artikel ini diolah dari TribunWow.com dengan judul Finky Pasamba 100 Persen Hengkang dari PSIS Semarang, Arema FC dan Persija Jakarta Berminat?