Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PON XX Papua 2021

Kali Pertama Jateng Terlempar dari 5 Besar, Sinoeng Minta Maaf Hasil Kontingen Jateng di PON Papua

Jawa Tengah menempati peringkat 6 dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua

Penulis: m zaenal arifin | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jawa Tengah menempati peringkat 6 dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.

Jawa Tengah memperoleh 138 medali yang terdiri 27 emas, 47 perak dan 64 perunggu.

Posisi Jawa Tengah berada di bawah Jawa Barat dengan 353 medali, DKI Jakarta 301 medali, Jawa Timur 287 medali, Papua 261 medali dan Bali 106 medali. Perolehan medali Bali lebih sedikit dari Jawa Tengah namun menang di perolehan emas.

Untuk pertama kali dalam beberapa penyelenggaraan PON terakhir Jateng terlempar dari posisi lima besar.

Baca juga: Prestasi Jateng Konsisten Menurun di PON?

Baca juga: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Jateng Terlempar dari Lima Besar

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah selaku ketua kontingen Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi mengatakan, para atlet telah menunjukkan daya juang luar biasa dalam PON XX di Papua.

"Meski dari sisi target medali dan posisi kita tidak sesuai dengan harapan, namun itulah perjuangan di laga olahraga yang selalu ada dinamika dan kejutan bisa terjadi," kata Sinoeng, Jumat (15/10/2021).

Selaku Chief de Mission (CDM) Kontingen PON Jateng dan Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng merasa bertanggungjawab atas perolehan dalam PON.

Karenanya, Sinoeng meminta maaf atas perolehan yang tak sesuai target tersebut.

"Saya selaku CDM Kontingen PON Jateng dan Kadisporapar meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah pada Umumnya, dan khususnya kepada Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur serta DPRD Prov Jawa Tengah atas ketidaktercapaian prestasi Jateng pada PON XX di Papua," ujarnya.

Namun demikian, mantan Kepala Satpol PP Jateng yang dikenal kaum milenial sebagai motivator itu menyampaikan terima kasih atas jerih upaya penuh semangat pra atlet PON Jateng yang telah berjuang sekuat tenaga dan berbesar hati dengan lapang dada atas capaian di Papua.

"Kami menyadari sepenuhnya, bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dan kesiapan-kesiapan lain sebelumnya, baik dari sisi teknis maupun non teknis yang perlu ditingkatkan," tuturnya.

Sinoeng menambahkan, perolehan Jateng ini tentu akan menjadi bahan evaluasi bahwa kemajuan prestasi olahraga, tidak berhenti hanya pada penyertaan pada even-even saja namun juga termasuk upaya ketersediaan sarana prasarana latihan dan support mental bertanding.

Selain itu, lanjutnya, selalu ada peluang dan harapan bahwa atlet Jateng pada PON XX didominasi oleh talenta-talenta muda olahragawan yang masih terbuka ruang meraih prestasi puncak nantinya.

"Sekali lagi, PON XX memang telah berakhir namun upaya untuk berpretasi tak mengenal kata akhir. Sejarah Pesta Olahraga Nasional telah mencatat perjuangan kita yang tak kenal menyerah hingga tetes keringat terakhir," tandasnya.

Sinoeng bertekad akan memperbaiki posisi Jateng dalam gelaran PON XXI yang akan digelar pada 2024 mendatang di Kota Banda Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan Kota Medan, Sumatera Utara.

"PON XXI mendatang menanti dharma bhakti kita kembali dan kita jadikan untuk merebut medali dan posisi kita kembali," pungkasnya. (Nal)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved