Pertamina
Pertamina Tingkatkan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Lewat Karimunjawa Local Wisdom
Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, utamanya yang berada di sekitar wilayah operasi.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Pertamina berkomitmen meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, utamanya yang berada di sekitar wilayah operasi.
Tanpa terkecuali di sekitar lokasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) 1 harga di Desa/Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Komitmen tersebut diwujudkan salah satunya dengan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Karimunjawa Local Wisdom dengan memberdayakan masyakarat sekitar pada Minggu (10/10/2021).
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menjelaskan program Karimunjawa Local Wisdom terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan dan bantuan.
Ada peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pelatihan packaging dan pemasaran produk, kegiatan clean-up atau kerja bakti membersihkan area pantai bersama kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Karang Taruna serta penyediaan sarana dan fasilitas protokol kesehatan Covid-19.
“Program ini merupakan bentuk pengembangan potensi yang dimiliki Karimunjawa, mulai dari wisata hingga produk olahan UMKM-nya dan kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang positif khususnya terkait pariwisata yang ada di Karimunjawa,” ujar Brasto.

Menurut Brasto, program ini juga merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan aspek Enviroment, Social, and Governance (ESG) dan juga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Develompent Goals (SDGs).
“Melalui program pemberdayaan masyarakat kami turut berupaya untuk menghadirkan kehidupan yang baik secara berkelanjutan dengan memenuhi aspek ESG maupun TPB/SDG’s,” tambah Brasto.
Dia menerangkan program Local Wisdom berkontribusi dalam beberapa poin TPB/SDG’s, yaitu pada poin 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan poin 14 (Menjaga Ekosistem Laut).
Pelatihan yang diikuti oleh 30 UMKM ini diisi oleh narasumber Robetmi Jumpakita Pinem yang merupakan dosen Administrasi Bisnis FISIP UNDIP.
Penerima manfaat dari bantuan penyediaan sarfas protokol kesehatan ini berjumlah 25 UMKM dan 200 warga Karimun Jawa.
Hadir Camat Karimunjawa, Eko Udiyono yang mengucapkan apresiasi kepada Pertamina atas program Local Wisdom yang dijalankan di wilayahnya.
“Dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh kepada warga kami, khususnya terkait penurunan kunjungan wisata ke Karimunjawa. Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung pemulihan wisata di tempat kami melalui program ini. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas protokol kesehatan dan kegiatan lainnnya yang menunjang pariwisata,” ucap Eko. (*)