Berita Semarang
DPU Geram Enam Pohon Pule di Jalan Gajahmada Semarang Mati, Disiram Solar Oleh Oknum
Diduga, pohon tersebut disiram menggunakan solar secara sengaja oleh oknum tak bertanggung jawab
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Enam pohon pule yang ditanam di Jalan Gajah Mada oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mati.
Pantauan Tribun Jateng, daun pohon tersebut mulai berubah kecoklatan, bahkan ada yang berguguran.
Diduga, pohon tersebut disiram menggunakan solar secara sengaja oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suriyaty, mengatakan, petugas setiap hari melakukan pengecekan dan penyiraman.
Saat disiram, pohon tersebut diketahui mati.
Pihaknya pun langsung meninjau lapangan dengan mengajak petani asli pohon pule untuk melakukan pengecekan.
Dia mengaku geram dengan tingkah oknum tersebut. Jika memang ada keluhan, tidak seharusnya mematikan pohon.
"Matinya karena dijahilin oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kami cek ternyata tanahnya disirami solar," ungkap Atik, sapaanya, Selasa (19/10/2021).
Menurutnya, hal serupa sempat terjadi di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Paragon Mall.
Saat itu, pihaknya langsung mengambil semua lapisan tanah dan mengganti dengan tanah yang baru.
Untungnya, pohon di depan Paragon Mall kini kembali hidup.
"Yang di Jalan Gajahmada ini juga kami ambil langkah yang sama. Kami ambil semua tanah sampai habis yang penuh racun diganti media tanah yang baru. Harapannya, enam pohon pule itu bisa kembali hidup," papar Atik.
Dia meyayangkan aksi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab itu.
Pasalnya, pohon punya hak untuk hidup.
Apalagi, pohon tersebut ditanam untuk memberikan suasana sejuk dan rindang bagi Kota Semarang.
Dia mengimbau masyarakat saling menjaga, memelihara, dan melestarikan pohon yang ditanam di Kota Semarang.
"Pohon pule di Jalan Gajah Mada ada yang ditanam 2016, ada yang baru ditanam 2020. Itu seharusnya sudah rindang yang 2016. Pohon bagus, pohon estetika," ujarnya. (eyf)