Berita Turki
Harta Karun Terbaru : Diduga Peninggalan Bangsa Romawi Kuno Ditemukan di Turki, Inilah Isi-isinya
Penemuan harta karun kembali terjadi. Terbaru, hartu karun ditemukan di Turki. Harta karun ini diperkirakan berasal dari bangsa Romawi.
TRIBUNJATENG.COM, TURKI -- Penemuan harta karun kembali terjadi. Terbaru, hartu karun ditemukan di Turki. Harta karun ini diperkirakan berasal dari bangsa Romawi.
Harta karun tersebut ditemukan oleh arkeolog Turki. Selain harta karun, arkeolog juga menemukan 400 makam kuno berusia 1.800 tahun.
Harta karun itu diperkirakan peninggalan orang Romawi di kota kuno Blaundos, terletak di distrik Ulubey di kota Usak, Anatolia, Turki.
Makam kuno yang yang ditemukan dipenuhi sarkofagus, dengan hiasan gambar cabang pohon anggur, tandan anggur, bunga, hewan, dan tokoh mitologi.
Hal tersebut meninggalkan petunjuk bahwa keluarga menggunakan makam ini untuk penguburan selama beberapa generasi.
“Makam dibuka kembali untuk setiap anggota keluarga yang meninggal. Upacara pemakaman diadakan, lalu ditutup kembali,” ujar Birol Can, seorang arkeolog di Universitas Usak di Turki dan kepala Proyek Penggalian Blaundos dikutip dari Live Science, Senin (18/10/2021).
Menurut Can, orang-orang Blaundos membangun pekuburan di lereng ngarai karena sifat lereng yang berbatu di sekitar kota, dan teknik penguburan yang paling disukai yakni makam berbentuk kamar yang diukir di bebatuan padat.
Harta karun
Para arkeolog juga menemukan banyak petunjuk bahwa orang-orang yang meninggal itu berasal dari zaman Romawi.
Misalnya, dari pecahan tembikar dan koin yang ditemukan di makam yang digali menunjukkan bahwa mereka berasal dari abad kedua hingga keempat Masehi, selama periode Romawi.
"Selain itu, teknik lukisan dinding yang menutupi dinding, kubah dan langit-langit makam serta gaya adegan vegetal dan figuratif yang digambarkan pada mereka menunjukkan karakteristik Romawi," kata Can.
Namun, Can juga mengatakan, komplek pemakamann itu juga menjadi target perampok makam, yang menghancurkan pemakaman karena mereka mencuri harta karun berupa perhiasan berharga dan artefak lainnya dari makam tersebut selama berabad-abad.
Kota kuno Blaundos
Dilansir Daily Sabah, Blaundos dibangun di atas sebuah bukit yang menghadap ke Grand Ulubey Canyon. Hanya terdapat satu pintu masuk ke kota dari utara, dan dikelilingi lembah yang mencapai kedalaman 70 meter di beberapa titik.
Kota Blaundos sebenarnya merupakan cabang dari ngarai Usak, salah satu sistem ngarai terpanjang di dunia. Adapun kota ini didirikan saat masa Alexander Agung, dan ada selama periode Romawi-Bizantum. Blaundos terbuka untuk turis.