Breaking News:

Peduli Lindungi

Semua Kantor Pemkab Batang Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi 

Pemerintah Kabupaten Batang mulai menerapkan aplikasi Pedulilindungi diseluruh instansi lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).

Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Dina Indriani
Bupati Batang Wihaji usai menggelar Rakor Percepatan Vaksinasi Covid-19, di ruang Abirawa, Kantor Bupati Kabupaten Batang, Selasa (19/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang mulai menerapkan aplikasi Pedulilindungi diseluruh instansi lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan agar barcode Pedulilindungi dipasang di instansi yang berada di lingkungan Setda.

“Beberapa lingkungan instansi Setda Batang sudah mulai dilengkapi barcode Pedulilindung, sudah dimulai sejak Senin kemarin,” tuturnya saat ditemui di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Selasa (19/10/2021).

Tidak hanya di kantor Pemkab Batang, Wihaji mengatakan bahwa barcode Pedulilindungi juga akan dipasang sejumlah layanan publik.

“Rencananya destinasi wisata dan kafe akan dilengkapi barcode Pedulilindungi,” imbuhnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Triossy Juniarto mengatakan, Diskominfo akan mengoptimalkann pemasangan barcode Pedulilindungi di seluruh perkantoran sarana publik.

“Barcode Pedulilindungi sudah mulai dipasang di beberapa instansi di lingkungan Setda, saat ini juga tim IT sedang proses pemasangan di perkantoran di luar Setda,” jelasya.

Ia memastikan, akhir pekan ini, barcode Pedulilindungi sudah terpasang di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Untuk di obyek wisata menunggu Surat Edaran dari Bupati, kalau sudah segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Dikatakannya, seluruh OPD telah terpasang jaringan wifi, sehingga tidak akan mengalami kesulitan ketika barcode tersebut dipasang.

“Di tempat-tempat wisata sebagian juga sudah ada yang terpasang akses internet. Kalau pun ada yang belum, mereka bisa memasang jaringan internet secara mandiri,” imbuhnya.

Ia menambahkan, akses internet di sejumlah kantor kecamatan sudah terpasang. 

Hanya saja ada beberapa desa dan obyek-obyek wisata tertentu yang belum memiliki akses internet.

“Kalau memang obyek wisata itu tidak memiliki jaringan internet, segera menghubungi kami, untuk diupayakan pemasangannya,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved