Berita Nasional
Tjahjo Kumolo Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Nia Daniaty dan Jaringan Calo CPNS
Tjahjo Kumolo meminta Polda Metro Jaya segera mengusut tuntas kasus percaloan CPNS yang melibatkan Olivia Nathania, anak artis senior Nia Daniaty.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Tjahjo Kumolo meminta Polda Metro Jaya segera mengusut tuntas kasus percaloan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melibatkan Olivia Nathania, anak artis senior Nia Daniaty.
Menteri PANRB juga meminta kepolisian untuk membongkar jaringan dan pihak lain yang terlibat.
Tindakan tegas ini, menurut Tjahjo, perlu dilakukan supaya ada efek jera karena yang bersangkutan dengan sengaja membawa-bawa nama Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: Anaknya Dituduh Menipu 225 Orang dengan Kerugian Capai Rp 9,7 Miliar, Nia Daniaty Trauma
“Kami telah meminta Polda Metro Jaya agar mengusut tuntas calo CPNS, termasuk pihak-pihak yang terlibat,” kata Menteri Tjahjo kepada awak media, Senin (18/10/2021).
Tjahjo menegaskan, pemerintah menjamin tes seleksi CPNS atau calon aparatur sipil negara (CASN) dilakukan secara transparan dan akuntabel tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Pelaksanaan seleksi CASN dilakukan dengan computer assisted test (CAT), sehingga sulit bagi pihak lain untuk mempengaruhi hasilnya.
Bahkan, nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS kali ini disiarkan langsung melalui akun YouTube BKN.
Jika ditemukan ada iming-iming untuk menjadi CPNS diluar prosedur dan tidak sesuai ketentuan, maka dipastikan itu adalah penipuan.
“Siapapun tidak dapat membantu, kecuali dirinya sendiri,” ungkap Menteri Tjahjo.
Untuk itu, ia meminta masyarakat yang mengetahui hal tersebut untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
Menteri Tjahjo meminta kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk saling mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk memahami area rawan korupsi.
Area tersebut meliputi perencanaan anggaran, dana hibah bansos, retribusi pajak, jual beli jabatan, pembelian barang jasa, infrastruktur, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Bahkan di saat pandemi Covid-19, ada calo vaksin yang melibatkan ASN.
Mantan Menteri Dalam Negeri ini menyampaikan keprihatinannya karena ada PNS atau pejabat publik yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Saber Pungli.
Seluruh ASN diminta memahami dan memperhatikan strategi nasional pencegahan korupsi sehingga diharapkan bisa dilakukan upaya pencegahan korupsi sejak awal.
Menteri Tjahjo mengingatkan para ASN agar berhati-hati terhadap informasi di media sosial yang berisi ujaran kebencian, fitnah, dan upaya memecah belah.
“ASN harus bijaksana dalam penggunaan media sosial dan senantiasa tegak lurus kepada kebijakan pemerintah,” kata Menteri Tjahjo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MenPAN RB Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Olivia Nathania dan Jaringan Calo CPNS
Baca juga: Olivia Putri Nia Daniaty Akhirnya Buka Suara Soal Dugaan Penipuan Loloskan CPNS
Rumah dan Kantor Kusnadi Digeledah KPK, Masih Terkait Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Biaya Haji 2023 Diusulkan Capai Rp 69 Juta, Alokasi Penerbangan Terbesar. Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Suap Hakim MA, Komisaris Independen PT Wika Beton Dicegah Bepergian Keluar Negeri |
![]() |
---|
Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 Diusulkan Naik 73 Persen, Kini Tembus Rp 69 Juta Per Jamaah |
![]() |
---|
PDIP Butuh Erick Thohir Guna Gaet Pemilih Muda dan Gerakkan Mesin Pemilu |
![]() |
---|