Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Narkoba

MUI Jateng Kukuhkan Ganas Anar Siap Berantas Penyalahgunanaan Narkoba

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengukuhkan pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Anar) Kota Tegal.

Humas Pemkot Tegal 
Pengukuhan pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Anar) Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Kamis (21/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengukuhkan pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Anar) Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Kamis (21/10/2021).

Ganas Anar Kota Tegal resmi dipimpin oleh Atmo Tan sidik. 

Pengukuhan tersebut secara langsung disaksikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono. 

Ketua MUI Jawa Tengah, Ahmad Darodji mengatakan, saat ini prevalensi pengguna narkoba di Indonesia hampir mencapai 2 persen. 

Bahkan dalam masa pandemi pun penyalahgunaan narkoba terus bergerak. 

Siapapun bisa menjadi korbannya, terutama anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Narkoba luar biasa, mereka tidak pernah istirahat, ketika kita menghadapi corona mereka terus bergerak. Mobilitas pengiriman barang itu luar biasa," katanya dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.  

Ahmad Darodji mengatakan, narkoba merupakan musuh bersama dan harus ditanggulangi secara bersama pula.

Masyarakat juga bisa andil dalam memberantas narkoba, minimal melaporkan.

"Jangan ragu, kenali gejala dan ciri-cirinya kemudian segera laporkan," tegasnya. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, memberantas narkoba merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen. 

Bukan hanya dari pemerintah ataupun aparat penegak hukum. 

Tetapi juga dari tokoh masyarakat, ulama dan seluruh organisasi pemuda.

Ia menilai, yang terbaik dari semua adalah pencegahan. 

Pencegahan haru dilakukan sebelum narkoba merusak generasi muda. 

"Semuanya harus bekerja bersama. Bagaimana mewujudkan Kota Tegal khususnya, bisa menjadi kota yang bersinar, artinya bersih tanpa narkoba," pesannya. 

Ketua Ganas Anar Kota Tegal, Atmo Tan Sidik mengatakan, dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pendekatan secara humanis juga perlu dilakukan. 

Karena pendekatan ini bisa lebih efektif untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba.

"Makalah terbaik di dunia yang diterjemahkan oleh Gramedia, bahwa pendekatan kepada korban narkoba tertinggi adalah welas asih," ungkapnya. 

Atmo mengatakan, dalam memimpin kepengurusan Ganas Anar, ia tidak bisa bekerja sendiri. 

Ia butuh kerja sama dari semua nggota tim untuk membuktikan keseriusan dalam menanggulangi narkoba

"Tim Ganas Anar ini terdiri dari berbagai keahlian. Di antaranya psikolog, wartawan, seniman,  tokoh-tokoh dan penyuluhan. Harapannya ini bisa memenuhi apa yang di kehendaki oleh Ganas Anar," ujarnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved