Berita Pati
AHHA PS Pati Bertekad Raih Poin Penuh saat Kontra HWFC
Klub milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati atau PSG Pati bakal menjamu Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dalam lanjutan Grup C Liga 2
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Klub milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati atau PSG Pati bakal menjamu Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dalam lanjutan Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Senin (25/20) pukul 20.45 WIB.
Dalam pertemuan malam nanti, PSG Pati dalam kondisi pincang. Hal itu menyusul tiga pemain belakang PSG Patu kena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Saat ini, AHHA menempati posisi juru kunci Grup C dengan baru mengumpulkan satu poin. Sejauh ini, mereka belum pernah menang dan sekali imbang dari empat pertandingan yang sudah dilalui.
Sementara HWFC satu setrip di atasnya dengan koleksi dua poin dari dua hasil imbang.
Pelatih PSG Pati, Joko Susilo mengatakan, pihaknya sudah siap secara normal dan tidak ada kendala teknis. Ia mengamini jika tiga pemainnya absen karena sanksi dari Komdis PSSI.
Tiga pemain itu adalah Nur Hidayat Haji Haris, Heri Setiawan, dan Syaiful Indra Cahya.
“Pemain tidak ada kendala, dua stopper kami dan satu bek kami. Itu saja kendalanya yang lain tidak ada,” ucap pria yang akrab disapa Getuk itu, Minggu (24/10).
Getuk menambahkan, pihaknya menerima keputusan Komdis PSSI terkait sanksi yang diberikan. Namun, di sisi lain, pihaknya mempertanyakan sanksi yang diberikan kepada Syaiful Indra Cahya.
Sementara terkait persiapan pertandingan malam nanti, Getuk mengatakan telah memahami gaya permainan HWFC.
Ia mengakui anak asuhan Mochammad Herrie Setyawan merupakan tim yang bagus. Menurut Getuk HWFC berisi pemain muda namun dirasa minim pengalaman. Ia pun yakin bakal memenangkan laga penutup di putaran pertama.
Sementara itu, COO PSG Pati, Divo Sashendra, mengatakan sanksi kepada Syaiful Indra Cahya baru diterima pada Rabu (20/10) malam.
Sementara Heri Setiawan dijatuhi larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 50 juta. Sedangkan Nurhidayat Haji Haris dilarang bermain selama tiga pertandingan dan denda Rp 3 juta.
Selain itu, PSG Pati juga kena denda Rp 30 juta karena terlambat kick off saat melawan PSCS Cilacap lalu. Divo mengaku, deretan sanksi yang diberikan kepada timnya bukan kabar menyenangkan. Semula ada dua pemain yang dijatuhi sanksi yakni Nurhidayat dan Heri Setiawan namun tambah satu pemain yakni Syaiful Indra Cahya.
Dia menerima sanksi bagi Nurhidayat setelah menyikut pemain lawan dengan keras. Namun ia merasa sanksi larangan beraktivitas selama enam bulan bagi Heri Setiawan sangat memberatkan.
“Pada insiden ini Heri tidak ada niatan untuk memukul wasit. Dia hanya menghalau wasit yang akan memberikan kartu, tidak benar-benar sengaja memukul. Jelas ini dua hal yang berbeda,” terangnya.
Dia juga menyayangkan sanksi untuk Syaiful Indra Cahya yang baru diterima manajemen. Syaiful Indra Cahya terekam kamera saat memprotes wasit bersama Heri Setiawan. Ia mengakui ada gerakan tambahan yang dilakukan Syaiful Indra Cahya, tetapi, gerakan itu tidak berbahaya.