Gempa Bumi
Analisa Ahli Geologi Unsoed Soal Gempa Swarm di Ambarawa
Ahli Geologi Unsoed menganalisa masifnya gempa susulan yang muncul di Ambarawa Kabupaten Semarang.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Gempa yang terus berlangsung di wilayah Ambarawa Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dapat dikategorikan gempa jenis gempa swarm.
Meskipun memiliki kekuatan magnitudo yang kecil tetapi masyarakat tetap harus mewaspadainya.
Pihak BMKG mencatat sudah ada sedikitnya 34 kali gempa di wilayah Ambarawa dan Salatiga.
Baca juga: Ganjar Pranowo Imbau Warga Kabupaten Semarang Jangan Takut Gempa
Baca juga: Inilah Sosok Danar Ungaran Guru Penyebar Hoaks Gempa Bumi di Semarang Akibatkan 1 Orang Meninggal
Ahli Geologi Struktur Unsoed, Dr. Ir. Asmoro Widagdo mengatakan penyebab gempa swarm berkaitan dengan transpor fluida, atau migrasi magma.
Lokasinya sendiri dekat Rawa dan berada di daerah Vulkanik dan gunung api.
"Jadi batuan dasar disitu adalah gunung api dan ada aktivitas magma dan perpindahan magma dan tranpor fluida.
Sehingga adanya perubahan batuan-batuan dan aktifitas magma serta mengalami rekahan-rekahan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (26/10/2021).
Gempa di Ambarawa akan masih sering terjadi sampai keadaan dibawah sekitar dapur magma stabil.
"Nanti akan berhenti sendiri dan memang butuh waktu.
Mungkin perlu waktu dan daerah gunung api sekitar situ perlu di identifikasi dari gunung api yang mana," terangnya.
Ia menerangkan Gempa Swarm memiliki karakteristik bisa diawali dari yang lebih besar dulu di awal atau bisa juga diawali dengan gempa kecil-kecil dulu.
"Jadi magma dibawah bergerak terus dan gerakan itu menimbulkan rekahan-rekahan yang menimbulkan seperti gempa-gempa itu," imbuhnya.
Pihaknya berpesan agar masyarakat selalu waspada dan kalau memungkinkan mencari tempat yang lebih aman dan keluar dari zona vulkanik.
Analisa zona vulkanik dapat dilihat dari tubuh gunung apinya, apakah ada runtuhan dan dimana lokasi dan persebarannya.
Dari situlah maka akan bisa diinterpretasi, apakah masuk zona waspada atau tidak, sehingga masyarakat supaya mengamankan diri.
Dalam Sehari Cilacap Diguncang 2 Kali Gempa Bumi Dirasakan Hingga Kebumen dan Jogja, Ini Kata BMKG |
![]() |
---|
2 Kali Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa, 1 Warga Terluka |
![]() |
---|
Info Terkini Mentawai Diguncang Gempa Bumi Hari Ini Berkekuatan Magnitudo 6,4, Ini Penjelasan BMKG |
![]() |
---|
2 Kali Gempa Bumi Guncang Jawa Timur Hari Ini, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG |
![]() |
---|
Rentetan 14 Kali Gempa Terjadi di Selatan Jawa Timur Sejak Pagi 9 Juli 2022, Pertanda Gempa Besar? |
![]() |
---|