Pemkab Cilacap Serahkan Ambulans Guna Tingkatkan Pelayanan Vaksinasi

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebagai upaya meningkatkan pelayanan Vaksin Covid-19 kepada masyarakat Cilacap, Pemkab Cilacap berikan bantuan berupa 15 unit kendaraan kepada Dinas Kesehatan Cilacap.

Sekretaris Daerah Cilacap, Farid Ma’ruf menyerahkan secara simbolis berupa 1 unit Mobil Ambulance Public Safety Center (PSC) 119, 6 unit Mobil Ambulans untuk Puskesmas, dan 1 unit Mobil Kendaraan Logistik Vaksin Covid-19. 

Penyerahan diberikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi di Halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Senin (25/10/2021).

Baca juga: Babak Pertama, Borneo FC Unggul atas Bhayangkara FC Lewat Tandukan Wawan Febriyanto

Baca juga: Mama Muda Jual Bayi Perempuan Rp 5 Juta, Uang Dibagi-bagi Makelar

Baca juga: Meski Sudah Tidak Terjadi Gempa Susulan di Kabupaten Semarang dan Salatiga, BPBD Tetap Siaga

Puskesmas yang menerima mobil ambulans, yaitu Puskesmas Cilacap Selatan II, Puskesmas Adipala II, Puskesmas Gandrungmangu II, Puskesmas Kroya II, Puskesmas Nusawungu II, serta Puskesmas Cilacap Selatan I. 

Sekda berpesan meskipun mobil ambulance yang diperbantukan tersebut fokus utamanya adalah untuk percepatan penanganan vaksin Covid-19 namun sangat diperbolehkan untuk menangani pasien non Covid-19.

"Walaupun ambulans untuk Covid-19, namun jangan hanya untuk penanganan Covid-19, fleksibel. 

Nanti ini tulisannya ambulans Covid-19, ada orang sakit malah tidak tertangani. 

Jadi di lapangan harus fleksibel," ungkapnya sebagaimana dalam rilis kepada Tribunjateng.com.

Sekda mengimbau kepada Dinas Kesehatan serta Puskesmas yang menerima bantuan dapat merawat kendaraan tersebut sebaik-baiknya agar dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang panjang.

"Yang diberi amanah oleh Pemerintah Daerah betul-betul untuk dirawat sehingga nanti bisa awet. 

Sehingga apa yang menjadi tanggungjawabnya itu bisa dilaksanakan sebaik-baiknya. 

Nanti keliatan mana yang dirawat, mana yang tidak dirawat. 

Baca juga: Ajang Car Free Day di Purwokerto Masih Ditunda, Kadinhub: Aturan dari Pemerintah Pusat Belum Ada

Baca juga: Pacu Produktivitas Petani Lewat Elektrifikasi, PLN Geber Program Electrifying Agriculture di DIY

Baca juga: Maling Tewas Dikubur Hidup-hidup, Tubuh Diikat dan Dikarungi, 14 Orang Jadi Tersangka

Karena nanti yang rusaknya cepat berarti tidak pernah dirawat," jelasnya. 

Dengan diberikannya mobil ambulance serta kendaraan logistik tersebut, sekda berharap agar nantinya kendaraan dapat dipergunakan sesuai tugas pokok dan fungsinya. 

Terpenting pula agar ambulan tidak dipergunakan untuk keperluan diluar tupoksi yang seharusnya. (*)