Persis Solo Menang dari PSCS Cilacap, Kaesang Pangarep Belum Lega

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep belum lega dengan permainan skuad asuhan Eko Purdjianto.

Meskipun, Laskar Sambernyawa telah berhasil menjinakan PSCS Cilacap dengan dua gol tanpa balas.

Dua gol itu masing-masing dicetak Miftahul Hamdi dan Abduh Lestaluhu.

Hasil tersebut membuat Persis Solo berhak menjadi pemuncak paruh musim grup C Liga 2 dengan raihan 11 poin.

"(Penonton) bisa menilai sendiri. Seh elek (masih jelek), masih bisa diperbaiki," kata Kaesang, Selasa (26/10/2021).

Guna mendongkrak performa Persis Solo, Kaesang mengisyaratkan akan ada sosok baru yang bakal menjabat sebagai direktur teknik klub. 

"Lihat saja, ada yang baru di Dirtek (Direktur Teknik) kami," ujar dia.

Puncak Dingin

Sementara itu, Persis Solo berhasil menaklukan PSCS Cilacap dua gol masing-masing dicetak Miftahul Hamdi dan Abduh Lestaluhu.

Kemenangan itu membuat Persis Solo kini memuncaki klasemen sementara grup C Liga 2 musim 2021/2022.

Mereka meraup 11 poin dan terpaut 1 poin dengan PSCS Cilacap yang bertengger di posisi kedua.

Hasil yang diraih Alberto Goncalves cs disambut dengan suka cita para pendukung.

Mereka membanjiri kolom komentar unggahan hasil akhir laga Persis Solo melawan PSCS Cilacap.

Berikut beberapa komentar itu :

@danninug : Kok solo hawane koyo neng cemoro kandang to lur ?

@topik.2705 : Mantap sis pertahankan puncak klasemen sampai putaran kedua

@dyashrnd___ : Puncak dingin

@faridyst_ : Solo dingin

@luthfi_osmon19 : cuacane solo adem

@josanedewe : pucuk dingin bosss

Puncak klasemen sementara ini memang dingin bagi Persis Solo.

Pasalnya putaran pertama Liga 2 usai dan putaran kedua rencanya baru dihelat pekan kedua November 2021.

Setidaknya posisi Persis Solo tidak digoyang hingga putaran kedua dimulai.

Namun harus diingat putaran kedua bisa saja lebih panas karena selisih poin antara posisi satu dan dua tidak banyak, hanya satu.

Kejar-kejaran poin hingga akhir putaran kedua diprediksi bakal terjadi.

Persis Solo pantang jemawa dan tetap mempersiapkan diri agar tetap tampil kompetitif.

Gol di Menit Ketiga

Persis Solo sukses menutup putaran pertama Grup C Liga 2 sebagai pemuncak klasemen setelah mengalahkan PSCS Cilacap 2-0 di Stadion Manahan Solo, Selasa (26/10/2021). 

Meski keluar sebagai pemuncak klasemen di putaran awal, klub yang ditukangi Kaesang Pangarep sebagai direktur utama itu masih memiliki pekerjaan rumah untuk memenuhi target Liga 1. 

Dalam lima laga, Persis Solo berhasil meraih tiga kali kemenangan dan dua hasil imbang. 

Total Persis Solo berada di puncak klasemen dengan koleksi 11 poin hanya terpait satu poin dari PSCS Cilacap. 

Laskar Sambernyawa menunjukkan peningkatan permainan dibandingkan empat laga sebelumnya. 

Umpan-umpan pendek dan serangan sayap Persis Solo jauh lebih mendominasi permainan sepanjang babak pertama. 

Usai kick off babak pertama, Persis Solo langsung mendesak lini pertahanan Laskar Hiu Selatan. 

Menit ke-2, Persis Solo, mendapat kesempatan lewat tendangan bebas di sisi kiri lapangan tak jauh dari kotak penalti lawan. 

Abduh Lestaluhu yang menjadi eksekutor bola mati mampu mengirimkan si kulit bundar secara lambung dan berhasil dimanfaatkan Miftahul Hamdi. 

Sundulan pemain bernomor punggung 14 itu membuka keunggulan Persis Solo menit ke-3. 

Gol cepat Persis Solo membuat PSCS Cilacap terus menggempur pertahan Persis Solo. 

Namun duet Fabiano Da Rosa Beltrame dan Ganjar Mukti di lini pertahanan Persis Solo mampu mematahkan serangan Qischil Gandrum Minny dan kawan-kawan. 

Permainan Persis Solo sedikit lebih efektif dengan tusukkan dua sayap Persis Solo. 

Nyatanya, pada menit ke-66, pemain sayap Persis Solo, Abduh Lestaluhu melesatkan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper PSCS, Ali Budi Raharjo. 

Gol Abduh berawal kerja sama apik dengan Irfan Jauhari yang kembali berlaga setelah cedera dua pekan. 

Skor itu tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit asal Jawa Timur, Suwanto. 

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, usai laga mengakui masih banyak evaluasi untuk berlaga di putaran kedua. 

Di sisi lain, mengapresiasi kerja keras para pemain yang susah payah meraih tiga poin. Ia memastikan akan ada pembenahan di seluruh lini. 

Dia menggap PSCS Cilacap yang bermain agresif di babak kedua merupakan hal wajar karena dalam posisi tertinggal. 

Namun, lini pertahanan anak asuhnya sukses berhasil meredam serangan PSCS Cilacap. 

“Alhamduillah putaran pertama masih di Solo. Tidak perlu perjalanan jauh. Memang pencetak gol bukan dari striker, itu strategi karena Beto dan Ferdinand jadi perhatian khusus lawan,” ucap Eko. 

Kapten Persis Solo, Eky Taufik, menuturkan, tren positif Persis Solo merupakan hasil kerja keras bersama. 

Dia meminta para pemain jangan jumawa dengan keluar sebagai pemuncak klasemen putaran pertama. Jalan Persis Solo meraih target masih panjang dan catatan baik harus selalu dilanjutkan. 

Eky menyebut tidak ada pengawalan khusus bagi striker PSCS Cilacap dalam laga itu. 

Dia menganggap seluruh pemain PSCS Cilacap yang berada di lini pertahanan Laskar Sambernyawa berbahaya. 

“Tidak hanya Qischil saja, seluruh pemain sama berbahaya. Kami mohon doa dan dukungan para suporter,” ucapnya. 

Sementara itu, Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae, mengaku dalam laga penutup ini, PSCS Cilacap tidak dalam posisi beruntung. 

Frans berharap para pemain menyadari kesalahan sebagai modal di putaran kedua. 

“Seluruh kekurangan kami perbaiki dan kelebihan kami tingkatkan. Faktor konsentrasi harus ditingkatkan,” terangnya. 

Dia meminta para suporter untuk tetap mendukung secara penuh. Hal itu sangat berpengaruh bagi kinerja tim. 

“Semua perangkat pertandingan dan semua yang terlibat, ayo sama-sama membangun sepak bola Indonesia lebih maju,” jelasnya. 

Kapten PSCS Cilacap, M. Arifin, mengatakan pertandingan melawan Persis Solo para pemain sudah mengambil hikmah untuk berbenah. 

Dia optimistis putaran kedua, PSCS Cilacap dapat mempertahankan tren positif. (*) 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Menang atas PSCS Cilacap, Tapi Permainan Persis Solo Belum Puaskan Kaesang, Isyaratkan Dirtek Baru?