Berita pekalongan
Daftar 11 Pejabat Pemkot Pekalongan yang Dilantik Wali Kota Achmad Afzan
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid melantik dan mengambil sumpah 11 pejabat setingkat eselon II di ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, J
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid melantik dan mengambil sumpah 11 pejabat setingkat eselon II di ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Jumat (29/10/2021) malam.
Adapun, para pejabat yang dilantik yakni;
- Sri Ruminingsih menjabat kembali sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekalongan
- Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Setda Soeroso
- Staf Ahli Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Tjuk Kushindarto
- Staf Pemerintahan, Hukum, dan Politik Supriono,
- Kepala BKPPD dijabat oleh Anita Heru Kusumorini,
- Kepala Dindagkop-UKM dijabat oleh Budiyanto,
- Kepala Dinsos-P2KB dijabat oleh Yos Rosyidi,
- Kepala Dinarpus, M Sahlan
- Kepala Dinas Pendidikan dijabat Zainul Hakim,
- Kepala Dinperpa dijabat Muadi
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dijabat Joko Purnomo.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan atau Aaf panggilan akrabnya, mengatakan, pelantikan ini merupakan empat kalinya yang dilakukan selama kepemimpinannya, dimana lebih mengedepankan kinerja pejabat yang dilantik dan tidak melihat kepentingan pribadi.
Pasalnya, pelantikan dan pengambilan sumpah ini sudah melalui beberapa tahap yang juga diassement oleh tim pansus dan pansel pusat.
"Ada 11 orang yang dilantik dan kami mutasi, dan pelantikan dan pengambilan sumpah bagi pejabat Eselon II yaitu beberapa kepala dinas dan staf ahli Setda," kata Aaf melalui rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (31/10/2021).
Aaf berharap dengan adanya pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat ini bukan berarti kinerja mereka buruk, tetapi nantinya mereka diharapkan bisa lebih maksimal di dinas-dinas yang telah ditetapkan.
Selain itu juga, pejabat-pejabat yang baru dilantik bisa menambah etos kerja dan harus loyal baik kepada pemerintah maupun masyarakat Kota Pekalongan.
"Kalau mereka loyal, mereka sudah bersungguh-sungguh, etos kerja meningkat. Mereka bisa semakin bekerja, keras sesuai harapan masyarakat Kota Pekalongan."
"Pasalnya sebagai ASN yang notabene seorang abdi atau pelayan masyarakat, maka dengan banyaknya masalah yang ada di Kota Pekalongan, mudah-mudahan rotasi pada malam hari ini bisa memberikan penyegaran dan etos kerja yang lebih baik lagi ke depannya," tambahnya. (*)