Liga 1 2021
Madura United Kalah Tipis dari Persita Tangerang, RD: Terlalu Mudah Menghukum Kami
Madura United gagal meraih poin penuh usai kalah tipis 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pekan ke 11 BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadi
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Madura United gagal meraih poin penuh usai kalah tipis 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pekan ke 11 BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11/2021) sore.
Dalam laga ini, Madura United sebetulnya berstatus tuan rumah. Kekalahan ini membuat Laskar Sape Kerap gagal menutup seri kedua BRI Liga 1 dengan manis.
Gol Madura United dicetak Rafael Silva menit ke 5. Sementara Persita Tangerang mencetak gol lewat Nur Hardianto menit 48 dan Herwin Tri Saputra menit 89.
Baca juga: Hasil Akhir, Madura United Kalah dari Persita Tangerang dengan Skor 1-2
Madura United unggul cepat pada laga ini melalui heading Rafael Silva menit ke 5.
Rafael Silva memanfaatkan umpan dari Fachrudin Arianto lewat sundulan kepala akurat.
Dalam jalannya laga babak pertama ini, Madura United pada awal babak lebih banyak menekan tim Persita.
Sebaliknya, tim Persita juga beberapa kali mengancam lewat beberapa kali serangan.
Tim skuad asuhan Widodo C Putro beberapa kali mengancam melalui pergerakan Irsyad Maulana.
Persita sebetulnya sempat menyamakan kedudukan di menit ke 18 melalui Aldi Al Achya namun dianulir oleh wasit Agus Fauzan Arifin karena dianggap dalam posisi offside.
Menit ke 33, Madura United memiliki peluang lewat Rafael Silva namun masih mampu ditahan oleh kiper Persita, Dhika Bayangkara.
Menit 38 giliran Persita Tangerang mendapatkan peluang lewat Harrison Cardoso namun masih melebar.
Menit ke 41, Madura United nyaris menggandakan keunggulan lewat Jaimerson Xavier seandainya sundulan bolanya tak mengenai mistar gawang Persita Tangerang.
Di sisa menit babak pertama, kedua tim tak mampu mencetak gol.
Skor 1-0 untuk Madura United bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pertandingan baru berjalan tiga menit, Persita sukses menyamakan kedudukan pada menit ke 48 yang dicetak oleh Nur Hardianto yang bebas dari kawalan pemain belakang Madura di dalam kotak penalti.
Mantan pemain Arema FC tersebut dengan tenang mencetak gol ke gawang Persita memanfaatkan umpan rekannya dari jarak cukup jauh.
Mampu disamakan Persita menjadi 1-1 membuat Madura United tampil lebih menekan.
Menit 61, Jaimerson Xavier tendangan keras lewat sepakan bebas namun masih melebar.
Tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut juga mencoba mempertajam lini serang dengan memasukkan Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, dan Ronaldo Kwateh.
Beberapa peluang tercipta namun kokohnya pertahanan Persita membuat Madura United kesulitan mencetak gol.
Madura United sempat mendapat peluang di menit 80, namun hanya menghasilkan tendangan sudut.
Sementara Persita Tangerang yang lebih mengandalkan serangan balik justru sukses mencatatkan gol beberapa menit jelang bubarnya laga.
Pada menit ke 89, bek Persita Herwin Tri Saputra yang baru masuk sekitar empat menit mencetak gol bagi timnya. Eks pemain Persikabo tersebut memanfaatkan umpan dari tendangan corner yang dieksekusi Harrison Cardoso.
Usai mencetak gol, Herwin melakukan gestur permintaan maaf yang mengarah ke pelatih Madura United Rahmad Darmawan yang merupakan mertuanya.
Tambahan tiga menit di babak kedua tak membuat skor berubah.
Persita Tangerang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Pasca laga, WCP, demikian sapaan akrab pelatih Persita Widodo C Putro mensyukuri hasil yang diraih timnya.
"Kami akan terus berusaha untuk lebih bagus. Yang pasti siapapun bisa mencetak gol. Terbukti Herwin tadi dari belakang bisa mencetak gol," kata WCP.
"Semoga di series tiga kami bisa lebih baik. Kami akan tetap fokus dan terus berjuang untuk memperbaiki peringkat," imbuh eks pemain Timnas Indonesia tersebut.
Sementara itu, dari kubu Madura Unied, Rahmas Darmawan mengatakan sebetulnya timnya sudah bermain apik. Hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada timnya.
"Kami mampu menyulitkan lawan dan berimbas satu gol yang kami cetak. Babak kedua kami kehilangan kontrol (Di menit-menit akhir) dan terlalu mudah lawan menghukum kami," kata RD.(*)