Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bola

Ketum PSSI Tegaskan Orang Berompi Satgas Anti Mafia Bola di Pinggir Lapangan Adalah Polisi

Petugas yang memakai rompi Satga Anti Mafia Bola yang kerap hadir di pinggir lapangan pertandingan Liga 1 atau Liga 2 adalah polisi

Editor: m nur huda
Instagram/ pengamatsepakbola
Petugas yang memakain rompi Satgas Anti Mafia Bola di pinggir lapangan. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Petugas yang memakai rompi Satga Anti Mafia Bola yang kerap hadir di pinggir lapangan pertandingan Liga 1 atau Liga 2 adalah polisi

Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan.

Sebelumnya, menurut mantan Ketua Satgas Anti Mafia Bola Jilid III, Brigjen Pol Hendro Pandowo, satgas bentukan Polri itu sudah bubar sejak Agustus 2020 silam. 

"Satgas Anti Mafia Bola yang saya pimpin telah berakhir pada 20 Agustus 2020. Satgas sejak Agustus 2020 sudah tidak diperpanjang masa tugasnya," sebut Hendro Pandowo, Senin (1/11/2021) pekan lalu. 

Artinya, belum ada perpanjangan masa tugas Satgas.

Publik mempertanyakan siapakah sosok petugas berompi 'Satgas Anti Mafia Bola' yang kerap terlihat di laga-laga Liga 1 maupun Liga 2?

Menurut Mochamad Iriawan, mereka adalah polisi yang bekerja dengan surat perintah. Tugasnya adalah mengawasi wasit. 

"Itu bukan petugas bodong," jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule, Sabtu (6/11/2021). 

"Mereka polisi dan bekerja dengan surat perintah. Kami tak mungkin membohongi publik. Tugas utama mereka adalah mengawasi wasit," tutur Iriawan.

Terkait hal tersebut, Iwan Bule juga berharap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membangkitkan kembali Satgas Anti Mafia Bola yang sempat aktif semasa 2018-2020. 

Terlebih, dengan munculnya kasus dugaan pengaturan skor yang dilakukan lima pemain Perserang Serang, klub Liga 2.

Iwan juga optimistis bahwa Satgas Anti Mafia Bola akan kembali hidup.

"Saya mohon kepada Kapolri untuk membentuk kembali karena kami senang sekali sepak bola bisa dikawal Satgas," tambah Iriawan.

"Saya mendapatkan informasi memang akan dibentuk lagi," katanya. 

(*)

Sumber: KompasTV

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved