Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pria Jatuh dari Lantai 6 Hotel Berbintang di Semarang, Ternyata Didorong Teman, Kaca Jendela Pecah

Gara-gara diintip sedang mandi, tersangka M Alfreandi (22) warga Sambiroto Tembalang tega mendorong temannya, Christopher Bobi (24), warga Banyumanik.

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Tersangka M Alfreandi dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Rabu (10/11/2021). Tersangka mendorong Christopher Bobi hingga terjatuh dari lantai 6 kamar hotel 602 terletak di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Candisari Semarang. 

Tersangka mengaku saat kejadian, korban menimpa dirinya di kasur.

Kemudian dia mendorong korban ke depan untuk menghindari agar tidak ditimpa.

"Namun saat saya dorong, korban mengarah ke kaca jendela," tutur. 

Menurut pelaku, sempat terjadi perdebatan kecil dengan korban sebelum kejadian tersebut.

Perdebatan itu karena pelipis korban lecet akibat terbentur pintu.

"Pelipis korban lecet terkena pintu. Mungkin terbentur pintu kamar mandi yang saya tutup secara keras dan melukai sebagian alis kiri korban," ujar dia.

Ia menepis bahwa adanya dugaan korban menyukai dirinya.

Dia siap untuk dilakukan pemeriksaan fisik.

"Saya waktu itu ditimpa menggunakan lengan korban," ujarnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan kasus itu berawal adanya laporan seseorang terjatuh dari lantai 6 kamar 602 sebuah hotel berbintang di Jl Sisingamangaraja.

Kemudian setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi disimpulkan bahwa korban jatuh bukan karena disengaja, tetapi didorong oleh temannya.

"Kronologi kejadian berawal korban, tersangka dan dua temannya, sebelumnya  minum-minuman keras di kafe yang tidak jauh hotel. Kemudian memutuskan keempat orang itu menginap di hotel itu," jelasnya.

Namun sesampainya di kamar hotel 602 lantai 6 terjadi peristiwa tersebut tersangka mendorong korban hingga menerobos jendela kaca dan terjatuh di lantai 2.

"Keterangan sementara, korban jengkel dengan pelaku. Karena di tempat sebelumnya hingga hotel beberapa ulah korban sudah membuat tersangka jengkel," imbuhnya.

Irwan menegaskan bahwa informasi awal korban terjatuh dari karena terpengaruh alkohol dan bunuh diri tidaklah benar. Sebab menurut keterangan saksi pengaruh alkohol tersebut telah hilang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved