Berita Pekalongan
Bunda PAUD Kota Pekalongan Inggit Soraya: Tingkatkan Lingkungan Berkualitas, termasuk Sarpras
Permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini adalah masalah kurangnya sarana prasarana pendidikan terutama di jenjang PAUD.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Permasalahan pendidikan yang terjadi saat ini adalah masalah kurangnya sarana prasarana pendidikan terutama di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hal ini menimbulkan kesenjangan dalam mutu pendidikan.
Banyak sekali, peserta didik PAUD yang tidak bisa menikmati fasilitas sarana dan prasarana yang sama dengan peserta didik yang lainnya.
Padahal jenjang PAUD memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia ke depannya.
Baca juga: Ryani Airin, Mahasiswi FBS Unika Juara Pertama Lomba Bercerita Tingkat Nasional\
Baca juga: Masyarakat Kota Tegal Bisa Lapor BPBD Jika Terjadi Bencana, Berikut Nomor WA yang Bisa Dihubungi
Menyikapi hal tersebut, Bunda PAUD Kota Pekalongan Inggit Soraya bersama Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan menginisiasi Program Wadulan Anak PAUD (Dolan PAUD).
"Bunda PAUD Kota Pekalongan dan Pokja Bunda PAUD melakukan kegiatan Dolan PAUD yakni kunjungan ke PAUD-PAUD, yang dirasa masih membutuhkan uluran tangan, baik dari segi sarana dan prasarana yang belum memadai, dan saling sharing kekurangannya apa saja agar bisa kami carikan solusi," kata Bunda PAUD Kota Pekalongan Inggit Soraya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (11/11/2021).
Inggit menilai, beberapa sekolah PAUD di Kota Pekalongan memang masih ada yang menggunakan tempat seadanya dan sangat minim sarpras.
Namun, semangat anak-anak PAUD begitu luar biasa di tengah keterbatasan yang ada.
Pihaknya mengungkapkan, sarpras PAUD di Kota Pekalongan perlu dilakukan peningkatan dalam rangka mewujudkan lingkungan belajar berkualitas bagi peserta didik jenjang PAUD tersebut.
"Ini sangat disayangkan jika anak-anaknya sudah bersemangat, tetapi kualitasnya sarpras untuk mereka belajar masih minim. Sehingga anak kurang nyaman. Kami dari Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan berkomitmen untuk mencarikan solusi baik itu nantinya melibatkan Corporate Social Responsibility agar bisa dibantu pemenuhan sarpras tersebut untuk tempat belajar mereka yang lebih layak lagi."
"Mudah-mudahan dengan program Dolan PAUD ini, apa yang menjadi kekurangan-kekurangan di sekolah PAUD bisa segera tercover," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan Sherly Imanda Hidayah menjelaskan, komitmen Bunda PAUD Kota Pekalongan dan Pokja Bunda PAUD ini merupakan langkah mewujudkan PAUD yang berkualitas.
Pasalnya, beberapa PAUD di Kota Pekalongan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Baca juga: Inilah Sosok Dokter Alexander Wiratama Putra Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI
Baca juga: Inilah Sosok Desi Setiasari Anggota TNI Cantik, Pernah Dibully Gara-gara Ayah Tukang Ojek
Bahkan ada yang bangunan sekolahnya hanya menggunakan rumah, garasi, tanah wakaf warga.
"Dari Pokja Bunda PAUD ini berharap, banyak uluran tangan melalui CSR CSR yang peduli dengan PAUD/dunia pendidikan. Sehingga, kondisi sekolah tersebut bisa lebih bagus lagi. Memang saat ini, kita prioritaskan terlebih dahulu untuk sekolah-sekolah PAUD dibawah TP-PKK, tetapi tidak menutup kemungkinan nantinya akan diperluas lagi ke sekolah-sekolah PAUD lainnya," katanya. (*)
Caption
Bunda PAUD Kota Pekalongan Inggit Soraya saat meninjau PAUD SPS Ananda di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Kota Pekalongan Siap Implementasikan Aplikasi Srikandi |
![]() |
---|
Inilah Sosok Nur Priyantomo Resmi Dilantik Jadi Sekda Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2022 |
![]() |
---|
Wakil Walikota Pekalongan: Perlu Sinergi antar-Wilayah untuk Penataan Pesisir |
![]() |
---|
22 Pendonor Darah Sukarela Kota Pekalongan Terima Penghargaan dari Gubernur Jateng |
![]() |
---|