Polda Jateng
Polisi Polda Jateng Kena Kasus Dikumpulkan, Spontan Nangis dan Tobat Lihat Pria Ini
Polda Jateng lakukan terobosan khusus untuk membina ratusan anggotanya yang bermasalah.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polda Jateng lakukan terobosan khusus untuk membina ratusan anggotanya yang bermasalah.
Sejumlah metode digunakan agar anggotanya sadar dan insyaf tidak melakukan kesalahannya.
Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Mukiya mengatakan anggota Polda Jateng yang bermasalah tercatat berjumlah 450 orang.
50 diantaranya kini mengikuti Program Pembinaan Dan Pemulihan Profesi di Pusdik Binmas Banyubiru.

"Pada anggota yang kategori sedang dan ringan akan dilakukan pembinaan seperti yang dilakukan saat ini di Banyubiru. Namun bagi mereka yang terlibat pelanggaran kategori berat akan diproses dengan resiko terberat berupa pemecatan," tuturnya,Kamis (11/11/2021).
Menurutnya program tersebut akan rencananya dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pola pembinaan yang digunakan yakni menghadirkan psikolog, pelatihan neuro associatiative conditioning hingga pemberian motivasi dengan pembicara seorang penyandang difabel.
"Peserta saat ini ikut pembinaan sampai ada yang menangis karena mengetahui mereka yang berkekurangan saja bisa berbuat positif untuk masyarakat. Mereka menjadi tersentuh," jelasnya.
Mukiya menuturkan secara kepolisian, peserta juga didisiplinkan seperti saat menjalani pendidikan dasar serta menerima materi pembinaan dari Biro SDM dan Propam Polri.
Pemberian materi kepolisian tersebut bertujuan agar mereka memahami konsep reward dan punishment dalam kedinasan Polri.
"Paling tidak mereka sadar bila mereka berprestasi akan ada penghargaan, namun bila mereka melakukan pelanggaran atau tindak pidana maka ada sanksi yang menunggu termasuk resiko kehilangan profesi hingga hukuman pidana," tuturnya.
Ia mengatakan selesai melakukan program pembinaan, para personel Polri akan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Kemudian para pimpinan satuan kerja diperintahkan menjemput anggota yang selesai menjalani program.
"Di wilayah, para Kasatker wajib melakukan pengawasan dan evaluasi. Diharapkan mereka berkembang menjadi polisi yang lebih baik dan bisa memberikan pengabdian yang terbaik pada masyarakat," tandasnya.
Polwan Polda Jateng Dapat Tugas Tambahan, Menjadi Influencer Kamtibmas di Media Sosial |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pengganti AKBP Yovan Fatika Sebagai Kapolres Semarang, Pernah Tugas Bareng di Mabes |
![]() |
---|
AKBP Jaka Wahyudi Jabat Kapolres Tegal Kota, Gantikan AKBP Rahmad Hidayat ke Divhubinter Polri |
![]() |
---|
Januari - Agustus 2022, Penindakan ETLE di Jateng 643 Ribu Kasus |
![]() |
---|
Jawa Tengah Menuju Zero Knalpot Brong, Polda Jateng: Hasil Sitaan Dihancurkan Gunakan Mesin Gerinda |
![]() |
---|