Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Diduga Epilepsi Kambuh, Warga Pengadegan PurbaIingga Tewas Jatuh ke Sumur

Diduga sakit epilepsi yang diderita korban kambuh sehingga ia jatuh ke sumur yang ada di sekitar rumahnya

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Humas Polres Purbalingga
Polisi dan warga saat melakukan evakuasi tehadap Suryanti (20) warga Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas di dalam sumur, Kamis (11/11/2021) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang perempuan bernama Suryanti (20) warga Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas di dalam sumur, Kamis (11/11/2021) malam. 

Diduga sakit epilepsi yang diderita korban kambuh sehingga ia jatuh ke sumur yang ada di sekitar rumahnya.

Kapolsek Pengadegan, AKP Susilo mengatakan korban ditemukan sekira pukul 18.30 WIB sudah mengapung di dalam sumur. 

Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya yang bernama Tursani (65).

Berdasarkan keterangan ayah korban, ia pulang dari sawah sekira pukul 16.00 WIB. 

Saat itu, ayah korban tidak menemukan anaknya di dalam rumah. 

Ayahnya mengira anaknya ikut ibunya membantu tetangga yang sedang hajatan.

"Saat istrinya pulang menyampaikan bahwa anaknya tidak ikut. 

Keduanya kemudian mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah," jelas kapolsek kepada Tribunbanyumas.com, dalam keterangan tertulis. 

Saat mencari di sekitar kamar mandi, keduanya mendapati kayu penutup sumur sudah rusak.

Saat dilihat ke dalam sumur terlihat anaknya berada di dalamnya dengan kondisi sudah mengapung.

"Mendapati hal tersebut ayah korban kemudian meminta tolong warga. 

Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian," kata kapolsek. 

Polisi dari Polsek Pengadegan dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Setelah dilakukan evakuasi kemudian bersama petugas medis memeriksa jenazah korban.

Disampaikan bahwa hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Pengadegan diperoleh keterangan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 

Dari mulut korban keluar buih, diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh sebelum kejadian.

"Diduga penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh saat berada di dekat sumur. Sehingga korban jatuh masuk ke dalam sumur dan meninggal dunia," imbuhnya. 

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Keluarga menerima kejadian sebagai suatu musibah dan tidak menghendaki dilakukan outopsi. (Tribunbanyumas/jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved