Liga 1
Komisi X Didatangi Suporter PSM Terkait Stadion Andi Mattalatta, Begini Respons Yoyok Sukawi
Anggota Komisi X DPR RI pada Kamis (11/11/2021) mendapatkan tamu suporter PSM Makassar.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM - Anggota Komisi X DPR RI Yoyok Sukawi pada Kamis (11/11/2021) kemarin mendapatkan tamu suporter PSM Makassar yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sepak Bola Makassar untuk mengadu soal berhentinya renovasi Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Beberapa perwakilan suporter PSM mendatangi Gedung Nusantara di Komplek DPR RI untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum mengenai permasalahan yang ada.
Menanggapi keluh kesah suporter PSM karena Stadion Andi Mattalatta kini hanya berupa kubangan, salah satu anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Yoyok Sukawi mencoba memberi beberapa tanggapan.
Yoyok Sukawi yang selama ini aktif di dunia sepak bola juga tidak ingin Kota Makassar yang memiliki klub PSM harus rela menjadi tim musafir karena tidak memiliki stadion di kotanya.
“Kawan-kawan suporter PSM tidak sendirian, seperjuangan dengan suporter di Semarang yang juga ingin segera ada stadion representatif karena Jatidiri sudah sekitar tujuh tahun tidak selesai-selesai pembangungannya,” ujar Yoyok Sukawi.
Pria yang juga CEO PSIS Semarang ini juga menambahkan bahwa anggaran untuk membangun stadion sangat besar. Ia mengakui bahwa harus ada bantuan dari pemerintah pusat seperti Stadion Manahan di Surakarta yang selesai direnovasi hanya dalam waktu dua tahun.
“Memang berat kalo pemerintah provinsi tidak memasukan pembangunan stadion menjadi skala prioritas, karena anggaran provinsi memang terbatas, sebagian besar untuk belanja pegawai dan urusan penting lainnya sudah habis,” jelasnya.
“Berkaca dari Solo, sebenarnya apabila pemerintah pusat berkehendak, sangat mudah untuk membangun stadion, atas perintah Presiden Stadion Manahan selesai hanya dalam waktu dua tahun.
"Untuk itu kawan-kawan di Komisi X juga ayo kita suarakan supaya Kementerian PUPR mau memprioritaskan pembangunan stadion-stadion seperti Mattoangin Makassar dan Jatidiri Semarang menggunakan APBN, karena APBD sangat terbatas untuk kepentingan infrastruktur olahraga,” sambung Yoyok Sukawi.
Legislator Partai Demokrat ini juga berpesan kepada aliansi suporter PSM untuk tetap aktif mengawal pembangunan Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin supaya ke depan segera ada solusi dan pembangunan bisa dilanjutkan.
“Terus kawal teman-teman. Apalagi saat ini pemerintah juga nampaknya tengah serius dalam membangun infrastruktur olahraga seperti baru saja diresmikannya Sirkuit Mandalika dan kemarin betapa megahnya Stadion Lukas Enembe di Papua yang digunakan untuk PON.
"Semoga daerah-daerah lain juga segera memiliki infrastruktur olahraga yang berkelas internasional dan bisa mencetak bibit-bibit atlet potensial dari daerah,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sebagai informasi, Stadion Andi Mattalatta di Kota Makassar telah dirobohkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada Bulan Oktober tahun lalu.
Namun kondisinya kini memprihatinkan dan beberapa waktu lalu dua anak tewas di kubangan bekas stadion karena kondisinya yang mangkrak dan tak ada kejelasan pembangunan. (*)
Alwi Slamat Tak Kunjung Merapat, Persebaya Tak Segan Ambil Sikap Tegas terhadap Sang Kapten |
![]() |
---|
Pesan Pelatih untuk Ferdinand Sinaga yang Jadi Pemain Paling Senior di Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Bonek Ketar-ketir Lihat Pemain Baru Persebaya Kasim Botan Dapat Tekel Keras di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Gian Zola Rekrutan Baru PSIS Semarang Selalu Bela Tim Berwarna Biru |
![]() |
---|
Ferdinand Sinaga Mengaku Gabung Persebaya Surabaya Tanpa Keraguan Sedikit pun, Ini Tekadnya |
![]() |
---|