Nampu, Tumbuhan Bermanfaat Tingkatkan Gairah Seksual Biar Suami Kuat di Ranjang

TRIBUNJATENG.COM - Nampu atau nyampu (Homalomena occulta) merupakan tanaman yang tumbuh liar dengan persebaran yang luas.

Seperti kelompok talas-talasan lainnya Nampu mempunyai daun yang indah sehingga banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Populasi jenis ini di alam juga melimpah.

Namun demikian jenis ini juga banyak dibudidayakan karena mempunyai manfaat untuk pengobatan.

Manfaat
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nampu berkhasiat sebagai pemeliharaan ginjal dan liver, penguatan otot dan tulang, meredakan rheumatoid arthritis, menyembuhkan nyeri dan bengkak karena cedera traumatis, antihistamin, antiinflamasi dan analgetik.

Adapun rimpang nampu yang dikeringkan dapat digunakan untuk mengobati luka traumatis, patah tulang, sakit perut, sakit pinggang, parasite usus, serta rematik.

Selain itu, rimpang nampu dapat mengatasi berbagai penyakit seperti keram dan kebas di tungkai bagian bawah, sindroma sumbatan angina-lembab, serta dapat meningkatkan nafsu seksual pada pria

Morfologi
Nampu (Homalomena occulta) merupakan genus tanaman dari familia Araceae yang membentuk rumpun dengan daun berbentuk hati.

Nampu termasuk tanaman terna yang mampu tumbuh mencapai 100 cm dengan batang bulat tegak berdiameter 3 cm dan berwarna merah kecoklatan.

Mempunyai daun tunggal berwarna hijau mengkilap dan berbentuk hati.

Pada bagian pangkalnya terdapat pelepah daun dengan panjang tangkai antara 50-60 cm.

Tepi daunnya rata dan memiliki pertulangan daun menyirip dengan panjang daun mencapai 90 cm dan lebar mencapai 35 cm.

Nampu mempunyai bunga majemuk berwarna ungu dengan bentuk bongkol yang tumbuh pada ketiak daun.

Bunga nampu termasuk bunga hermafrodit dengan panjang bunga mencapai 30 cm.

Buah nampu merupakan buah buni dengan bentuk bulat kecil yang berwarna merah.

Bijinya panjang, kecil berwarna coklat (Ernawati, 2019).

Kandungan
Rimpang nampu mengandung beberapa senyawa yg memiliki efek dalam bidang pengobatan senyawa-senyawa yang terkandung pada rimpang nampu antara lain seperti saponin, flavonoid, tannin dan polifenol. Sedangkan daun nampu mengandung senyawa saponin dan flavonoid.

Selain itu nampu juga mengandung senyawa sesquiterpen.

Selain senyawa tersebut, rimpang nampu juga mengandung beberapa senyawa minyak esensial 0,79% dengan warna kuning dan memiliki bau yang khas.

Senyawa utama yang terkandung didalam rimpang nampu antara lain linalool, terpinen-4-ol, cedrenol, saussurea lactone, δ-cadinol, α-terpineol, eremophilene, dan moslane. Semua senyawa ini adalah senyawa utama pada tanaman rimpang nampu

Ekologi
Nampu ditemukan di daerah pegunungan, pinggiran sungai, lereng-lereng yang basah, dan tepi danau pada tempat yang ternaung. Nampu tumbuh liar di hutan pamah dan hutan rawa hingga ketinggian mencapai 200 mdpl.

Persebaran
Genus Homalomena dapat ditemukan di Asia Selatan dan Pasifik barat daya, tetapi terdapat beberapa spesies yang berasal dari Amerika Latin.

Nampu (Homalomena occulta) tersebar luas di seluruh Indonesia dan Malaysia terutama di Semenanjung Malaysia. Di Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Pati Barat Nampu dapat ditemukan di Cagar Alam Gunung Clering di Kabupaten Jepara.

Penulis

Budi Santoso
PEH Muda pada BKSDA Jateng
Kepala KPHK Pati Barat

(*)