Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kilang Pertamina Cilacap Terbakar

Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Api Sempat Mengecil Dini Hari Kembali Membesar

Sampai saat ini pihak Pertamina RU IV dan tim pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman area kilang 36 T102 berisi komponen pertalite.

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sampai saat ini pihak Pertamina RU IV dan tim pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman area kilang 36 T102 berisi komponen pertalite yang terbakar, Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 19.10 WIB. 

Kobaran api sempat mengecil pada pukul 23.00 WIB, namun tepat pada dini harinya api kembali membesar dengan asap hitam pekat membumbung tinggi.

Baca juga: Pertamina RU 4 Cilacap Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Terkait Kebakaran Tangki di Area 36 T102

Baca juga: Berita Lengkap Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap, 80 Warga Dievakuasi Polisi Sterilkan Lokasi

Baca juga: Polisi Sterilkan Sekitar Lokasi Kebakaran Tangki Minyak Pertamina Cilacap untuk Pastikan Warga Aman

Dikutip dari Tribunbanyumas.com, pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.30 WIB pagi ini, kobaran api masih terlihat pada radius satu kilometer. 

Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dan menuju ke arah timur.

Suasana kebakaran Tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB. 
Suasana kebakaran Tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB.  (Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati)

Radius satu kilometer menuju kebakaran masih dijaga ketat oleh pihak keamanan baik dari kepolisian dan Pertamina

General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno sebelumnya sempat mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter. 

Komponen itu berisi pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus maximum level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus maximal 39.000 KL. 

Kebakaran sudah dapat diisolasi akan tetapi sampai dengan saat ini kobaran api masih cukup besar. 

Kondisi cuaca di Cilacap sendiri saat ini terlihat mendung dan gerimis. 

"Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap.  

Sampai dengan saat ini pihak Pertamina masih belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran

Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu.

Baca juga: Kisah Warga Blora Hasilkan Rupiah dari Limbah Kayu Jati Bekas yang Disulap Jadi Barongan

Baca juga: Info Pemeliharaan Jaringan Listrik PLN ULP Temanggung Minggu 14 November 2021

Baca juga: UIN Walisongo Semarang Berangkatkan KKN Nusantara di Lampung

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga
hujan lebat disertai petir. 

"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. 

Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya.

Kebakaran tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.20 WIB.
Kebakaran tangki kilang Pertamina RU IV Cilacap pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.20 WIB. (TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati)

Tidak Ada Korban Jiwa

Kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB. 

Berdasarkan data yang diperoleh kebakaran terjadi di unit area kilang 36 T102 yang berisi pertalite.  

General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter.

"Alhamdulillah kondisi sudah tangki bisa di isolasi

Terkait unit proses masih berjalan normal, hanya kapasitas kita sesuaikan. 

Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," terangnya dikutip dari Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap

Pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran

Kurang lebih ada sekitar 80 warga di Kelurahan Lomanis dekat area kebakaran yang mengungsi di Aula Masjid dan kelurahan setempat.

Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu. 

Diketahui jarak satu kilometer menuju lokasi kebakaran telah disterilkan baik dari warga ataupun lalu lintas kendaraan. 

Sementara itu, Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan pihaknya fokus mengamankan area sekitar agar tidak ada warga mendekat. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga
hujan lebat disertai petir.

"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. 

Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved