Berita Banyumas
Dirawat 2 Bulan di Rumah Singgah Banyumas, ODGJ Asal Madiun Dipulangkan Kembali Pada Keluarga
Tim PJRS pada Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas bersama Relawan ODGJ Banyumas memfasilitasi reunifikkasi ODGJ terlantar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial (PJRS) pada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas bersama Relawan ODGJ Banyumas memfasilitasi reunifikasi ODGJ terlantar.
Dinsospermades mengembalikan Miswanto kembali kepada keluarganya di Desa Pucang Anom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Rabu (17/11/2021).
Miswanto telah mendapat perawatan medis dari RSUD Banyumas dan telah mendapat pelayanan sosial di Rumah Singgah Dinsospermasdes, Kabupaten Banyumas selama 2 bulan lebih.
Baca juga: Nurrani yang Dulu Viral Ngaku Istri Iqbaal Ramadhan Sudah Nikah, Ini Sosok Suaminya
Baca juga: Ramai Razia Knalpot Brong, Pengendara Kena Tilang hingga Suruh Ganti Knalpot Standar
Baca juga: Minta Warga Tanam Pohon, Gubernur Ganjar Pranowo: Ini Musim Hujan, Waktunya Bagus
Kepala Bidang Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial pada Dinsospermasdes, Budi Suharyanto mengatakan ODGJ atas nama Miswanto ini ditangani oleh dinsos sejak bulan September.
Kondisi awal ditemukan oleh Relawan ODGJ Banyumas yang dipimpin Sapto Adi Wibowo saat berjalan ditengah jalan di wilayah Desa Adisana Kecamatan Kebasen.
"Pertama kali ditemukan sering ngamuk, cuma geleng-geleng kepala saat ditanya dan sering benturkan kepala ke tembok," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Relawan ODGJ Banyumas melakukan komunikasi dengan Dinsospermasdes selanjutnya langsung dirujuk ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan dan perawatan kejiwaan.
Setelah 6 hari dirawat menunjukkan kesembuhan sehingga masuk rehabilitasi sosial di Rumah Singgah (Rusing) Dinsospermasdes.
"Perkembangan selama di Rusing dinsos sudah semakin membaik.
Setelah mendapatkan pelayanan dan pendampingan termasuk rutinitas konsumsi obat, ia sudah dapat membantu aktifitas rutin sehari-hari agar tidak kosong pikirannya.
Mulai bangun pagi langsung mandi, bersih-bersih halaman, menyapu, mengepel dan sebagainya," tambahnya.
Setelah kondisi semakin membaik, bisa diajak komunikasi dan bisa menyebut alamat dan yang bersangkutan minta pulang.
Sehingga Tim PJRS menghubungi Dinsos Kabupaten Madiun untuk penjemputan.
Baca juga: Jual Mobil Motor Baru dan Bekas Semarang Murah Berkualitas Kamis 18 November 2021
Baca juga: Probing Prompting Memberikan Solusi Pembelajaran IPA Lebih Mudah
"Alhamdulillah pada hari ini dilakukan kegiatan reunifikasi dihadiri oleh Dinsos Kabupaten Madiun beserta pimpinan kewilayahan Kabupaten Madiun," lanjutnya.
Budi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu Saudara Miswanto yang kembali kepada keluarganya di Madiun. (*)
Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Warga Kebasen Banyumas, Tersangkut di Bendung Gerak Serayu |
![]() |
---|
Keluarkan Siswi Korban Pemerkosaan di Banyumas Dinilai Tak Tepat, Triwur: Harusnya Diberi Cuti |
![]() |
---|
Sekolah Bantah Keluarkan Paksa Korban Rudapaksa 4 Kakek di Banyumas, Kepsek: Saya Justru Melindungi |
![]() |
---|
Bocah Dirudapaksa 8 Kakek di Banyumas, Ada yang Melakukan di Kuburan, Kondisi Terkini Memprihatinkan |
![]() |
---|
Bocah 12 Tahun yang Dirudapaksa 8 Orang hingga Hamil di Banyumas Dipaksa Keluar Sekolah |
![]() |
---|