Berita Nasional
Ditanya soal Nasib Gelaran Formula E, Anies Baswedan Hanya Jawab: Nice Try
Anies Baswedan hanya merespons singkat dan sama sekali tidak menjelaskan tentang kebijakan yang ngotot diperjuangkannya itu.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ditanya wartawan soal gelaran Formula E.
Anies Baswedan irit bicara waktu awak media menyinggung ajang balap mobil listrik itu.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan justru hanya merespons singkat dan sama sekali tidak menjelaskan tentang kebijakan yang ngotot diperjuangkannya itu.
Baca juga: Luna Maya Jadi Ketua RT, Begini Penampilannya saat Blusukan Bersama Warga
"Nice try," ujar Anies di Balai Kota DKI, Kamis (18/11/2021).
Respons ini berbeda dengan beberapa hari sebelumnya, Selasa (16/11/2021) lalu, Anies justru mengacungkan jempol menanggapi pertanyaan Formula E.

Reaksi ini diberikannya lantaran ia enggan buka suara terkait Formula E yang survei final untuk penentuan sirkuitnya kembali molor.
Sebagai informasi terbaru, lokasi lintasan balap atau sirkuit balap Formula E hingga kini masih misteri.
Kata Jakpro
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix, Gunung Kartiko mengatakan, lokasi balap Formula E baru bisa ditentukan akhir 2021 mendatang.
Ia menyebut, pihak penyelenggara Formula E (FEO) kini tengah mempelajari beberapa alternatif lokasi yang diberikan.
"Venue on progress, beberapa alternatif sedang dipelajari FEO dan Insya Allah akan diputuskan paling lambat akhir Desember 2021," ucapnya, Selasa (16/11/2021).
Ini artinya, penentuan lokasi balap mobil bertenaga listrik ini molor lagi dari rencana awal.
Penentuan Sirkuit Molor
Awalnya, lokasi lintasan balap ditargetkan sudah ditetapkan pada akhir Oktober 2021 lalu.
Kemudian, rencana itu mundur hingga akhir November dengan dalih perwakilan FEO meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta pada pertengahan bulan ini.
Namun, rencana itu ternyata mundur lagi hingga akhir tahun 2021 mendatang.
"FEO akan segera finalkan (lokasi balap Formula E)," ujarnya saat dikonfirmasi.
Dengan demikian, DKI hanya punya waktu kurang 6 bulan untuk mengebut pembangunan sarana dan prasarana pendukung balap.
Sebab, DKI direncanakan bakal menggelar Formula E pada awal Juni 2022 mendatang.
Walau terus dikejar waktu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini optimis seluruh sarana dan prasarana pendukung Formula E bisa rampung tepat waktu.
"Kami masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta ePrix ini," kata Gunung.
Sebagai informasi, saat ini ada lima alternatif lokasi lintasan balap Formula E yang sudah disiapkan Formula E.
Kelima alternatif lintasan disiapkan lantaran kawasan Monumen Nasional (Monas) tak bisa digunakan untuk balapan.
Dari kelima opsi yang ada, dua di antaranya ialah pulau reklamasi dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banyak yang Penasaran Soal Nasib Gelaran Formula E, Jawaban Irit Gubernur Anies Baswedan: Nice Try
Baca juga: Ini Dia Riri Khasmita, Mantan ART Nirina Zubir yang Gelapkan Sertifikat Tanah Rp17 Miliar