Liga Italia
Jelang Liga Italia Lazio vs Juventus, Korban Berikutnya Setelah AS Roma dan Inter Milan?
Salah satu tim kuda hitam di Liga Italia musim 2021/2022 adalah Lazio. Dengan skuad yang dipreteli Inzaghi yang memilih hijrah ke Inter Milan
Lalu di posisi yang paling penting, yaitu gelandang, Sarri memiliki seorang Sergej Milinkovic-Savic.
Jika Jorginho adalah pemain yang memiliki kecerdasan tinggi, Savic adalah gabungan dari kecerdasaan, etos kerja, dan naluri mencetak gol.
Musim ini saja, pemain berusia 26 tahun tersebut telah menyumbangkan 3 gol dan 4 assist untuk Biancocelesti, termasuk 1 golnya ke gawang Inter Milan.
Ia adalah salah satu gelandang terbaik di dunia dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang.
Catatan xA pemain berpostur 195 cm tersebut adalah 1.9, sedangkan xG juga mencolok, yaitu 1.13.
Tak heran mengapa sang gelandang mampu memberi kontribusi gol untuk tim yang bermakas di Stadion Olimpico tersebut.
Itu dalam urusan menyerang, bagaimana dalam bertahan?
Savic memiliki kondisi fisik yang prima, selain jarang cedera, ia kuat dalam hal berduel dengan para gelandang ataupun penyerang lawan.
Catatan duels won-nya berada di angka 3.12 per pertandingan, tertinggi di Serie A.
Catatan pressures-nya juga mencolok yaitu di angka 17.12 per pertandingan.
Savic adalah gelandang terlengkap di eropa, tak heran mengapa tim-tim Liga Inggris begitu ngebet mendapatkan tanda tangannya.
Sarri tahu betul dalam urusan memanfaatkan kemampuan Savic, bermain dengan 4-3-3 Savic menjadi anchor yang tak melulu berada di depan dua bek tengah.
Ia juga diberi peran untuk merangsek ke dalam kotak penalti jika memenumkan celah.
posturnya yang tinggi menjulang serta insting mencetak golnya membuat savic seringkali mampu merobek jala gawang lawan lewat sundulan ataupun tendangan terukur.
Dalam urusan mencetak gol, Sarri jelas mempercayakannya kepada penyerang haus gol asal Italia, Ciro Immobille.