Berita Jepara
Komisi XI DPR dan BKKBN Sosialisasikan Program Pencegahan Stunting di Jepara
Usia wanita yang mengandung agar tidak terlalu muda, lantaran bisa berbahaya bagi ibu bayi.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) terus menyosialisasikan pembangunan keluarga dan pencegahan stunting bersama stakeholder dan mitra.
Satu di antaranya berlangsung di aula Rumah Makan Maribu, Jepara, Senin (15/11).
Kegiatan ini dihadiri anggota Komisi XI DPR RI Drs Fathan Subchi.
Hadir pula Koordinator KIE Media Lini Tengah BKKBN Samsul S.E.dan Kepala Dinas DP3AP2KB Kab. Jepara serta Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah diwakili Dra. Farida Sumarlin. M.Si. sebagai Koordinator Bidang Adpin.
Drs Fathan Subchi yang diwakili Ulil Albab SPsi mengatakan pentingnya program Bangga Kencana dan pencegahan stunting dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera.
Program ini merupakan bukti hadirnya negara dalam urusan kependudukan.
Kualitas penduduk itu, ditentukan sejak awal, yakni pada saat kehamilan.
Perencanaan kehamilan penting dilakukan pasangan suami isteri.
Ulil menekankan agar menghindari "Empat Terlalu", yang pertama Terlalu Muda.
"Usia wanita yang mengandung agar tidak terlalu muda lantaran bisa berbahaya bagi ibu bayi. Kedua, Terlalu Banyak Anak, khawatirnya anak tidak terurus dan bahkan di saat kehamilan gizi dan asupan yang dibutuhkan tidak terpenuhi secara baik yang bisa mengakibatkan stunting pada anak," jelasnya.
Ketiga, Terlalu Sering Hamil. Terlalu sering hamil dan terlalu banyak anak akan membawa banyak masalah di kemudian hari.
Terlalu sering hamil tentunya akan bermasalah bagi sang isteri entah apa pun itu permasalahanya.
"Terakhir adalah Terlalu Tua, sebab masuk dalam kategori kehamilan yang tidak sehat," imbuhnya.
Samsul SE serta Kepala Dinas DP3AP2KB Jepara dan Dra Farida Sumarlin MSi menyampaikan hal yang sama terkait permasalahan stunting, terutama di Jepara. (*)