Berita Rembang

Miliki 231 UMKM Binaan dan Industri Kreatif, Rumah BUMN Rembang Ajak Naik Kelas

Kehadiran Rumah BUMN (RB) Rembang menjadi angin segar di tengah gersangnya kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: moh anhar

“Sebelum gabung, selama ini saya sudah jual lewat instagram, lokapasar (marketplace), endorse juga. Namun setelah bergabung dengan RB Rembang saya juga merasakan peningkatan penjualan,” ujar dia saat dihubungi via sambungan telepon, Kamis (18/11/2021).

Nabil mengatakan, ia mengembangkan produk keripik ikan blolok (ikan nomei) sejak masih duduk di bangku kuliah pada 2018 lalu.

“Saya iseng ke pasar, ada produk keripik rasanya enak, saya beli dan cicipi di rumah. Dicoba teman-teman juga enak, akhirnya saya coba re-packaging. Awalnya cuma ambil produk orang saya kemas ulang, lama-lama saya buat sendiri,” jelas pemuda asal Kragan ini.

Ia mengatakan, baru pada Januari 2021 ia bergabung dengan RB Rembang dan menitipkan produk di sana.

“Menurut saya bagus, fasilitas bagus. Bukan cuma display produk, tapi juga kembangkan keterampilan, baik keterampilan marketing atau lainnya,” tutur dia.

Sejak bergabung dengan RB Rembang, lanjut Nabil, dirinya memiliki akses pemasaran lebih luas.

“Dampaknya terasa, apalagi Rumah BUMN punya channel banyak, tidak cuma lokal. Mereka bisa datangkan wisatawan untuk membeli produk UMKM Rembang sebagai oleh-oleh. Apalagi rata-rata kalangan menengah atas,” ucap Nabil.

Baca juga: Video Ini Alasan Jenderal Purn Moeldoko Temui Peserta Aksi Kamisan di Semarang

Baca juga: Prediksi Persik Kediri Vs Arema FC BRI Liga 1 2021, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Ia merasakan peningkatan penjualan secara signifikan saat RB Rembang menggelar program Hampers Berkah pada momen lebaran idulfitri 2021 lalu.

“Ketika itu booming, terjual ribuan hampers. Produk saya juga termasuk di hampers itu. Jadi saya ikut merasakan kenaikan penjualan,” kata Nabil.

Dengan harga per kemasan Rp 17 ribu, saat ini Nabil bisa menjual rata-rata 300-500 bungkus produk keripik ikan blolok Fisheachips per bulan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved