Massa Seratusan Orang di Solo Aksi Demo, Orasi Protes Penanganan Terorisme di Indonesia

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seratusan orang dari berbagai kelompok massa gelar aksi di Plaza Stadion Manahan Solo, Jumat (19/11/2021). 

Mereka menuntut Densus 88 Antiteror dibubarkan, menyusul penangkapan dua ustaz dan seorang pengurus MUI Pusat, Selasa (16/11/2021) kemarin. 

Massa itu mengatasnamakan Aksi Bela Ulama Solo Raya, mereka juga membentangkan berbagai poster tuntutan. 

Baca juga: Viral Wanita Salat di Depan Gereja saat Gerimis, Ini Penjelasannya

Baca juga: Curhat Yana kepada Polisi tentang Alasan Menghilang, Yana Nge-prank Sampai Jadi Trending Twitter

Baca juga: Pemilik Motor Remuk Knalpot Brong Pakai Palu Saat Ambil Kendaraan di Satlantas Polres Karanganyar

Seperti halnya bebaskan ulama, bubarkan Densus 88, hingga doa untuk ulama. 

Kemudian ada pula bendera tauhid berwarna hitam putih dan simbol ormas juga tampak dalam aksi tersebut. 

Beberapa perwakilan melakukan orasi bergiliran dengan tuntutan yang sama. 

Koordinator Aksi, Abdul Hamid menyampaikan penangkapan ketiga orang itu oleh Densus 88 menyisakan keraguan di dalam tubuh umat Islam. 

Yakni, sejauh mana keterlibatan ketiga orang itu maupun pertanyaan teror apakah yang dilakukan. 

Sementara, dia mengklaim, ketiganya adalah sosok mubaligh yang dinilai lurus. 

"Kami berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk memosisikan ulama baik dari MUI, ulama dari pondok pesantren, dari ormas Islam sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya. 

Selain itu, mereka juga menuntut mengevaluasi Densus 88 terkait penanganan kasus terorisme. 

Baca juga: Sedang Berlangsung Duel Minions Vs Pram/Yere Indonesia Masters 2021, Tonton Live Streaming di Sini

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2021 Hafiz/Gloria Tumbang, Tak Ada Ganda Campuran Merah Putih yang Tersisa

Hal itu agar tidak diskriminatif sehingga jauh dari penilaian kriminalisasi ulama. 

Tampak pula mobil penyuluhan prokes Binmas Polresta Solo berada di lokasi serta petugas lain mengatur jalan sekitar aksi. (*)