Kisah Sedih Driver Ojol Diputus Mitra Gara-gara Letakkan Paket di Pagar Sampai Hilang

TRIBUNJATENG.COM - Kisah seorang pengantar paket yang diputus mitra gara-gara meletakkan paket customer di pagar viral.

Kisah itu diunggah oleh akun Facebook Fjr Hya dan dibagikan ulang oleh E-Commerce Shiposting V 2.0.

Dalam postingan itu Fjr Hya menuliskan pengalamannya diputus mitra hingga kehilangan pekerjaan.

Fjr menuliskan jika ia sudah satu tahun bergabung dalam perusahaan yang menyediakan jasa antar barang bernama G*****t.

Baca juga: Detik-detik Gilang Meregang Nyawa: Dibully Cengeng saat Mengiba Tak Kuat, Sempat Dipanggilkan Dukun

Baca juga: Memilih Pergi dari Malaysia, Ini Pengakuan Nur Sajat: Saya Dipukul, Didorong, dan Diborgol

Baca juga: Andre Taulany Pangling Pemeran Kipli Sinetron Kiamat Sudah Dekat, Masker Dibuka Tetap Tak Mengenali

Baca juga: Ujian Pertama Legenda AC Milan yang Jadi Pelatih Debutan Langsung Lawan Jose Mourinho AS Roma

Ia lalu diputus mitra dengan tempatnya bekerja gara-gara pemesan barang yang memakai jasanya melaporkan Fjr.

Dengan alasan barang yang dipesan tidak sampai di tangan.

"Maaf nih saya sebelumnya saya singel fighter baru 1 tahub di g*k**** waktu pembukaan di Petojo Gambir. Dan terimakasih customer baru . Karena anda melakukan laporan ke pihak T** **** dan ******k dengan alasan barang tidak sampai/tidak diterima"

Awalnya, ia mendapat orderan untuk mengantarkan barang yang dipesan lewat sebuah e-commerce ke daerah Jakarta Barat.

Barang yang dipesan lalu diantarkan lewat jasa tersebut.

Saat sampai di alamat pengiriman barang, Fjr sudah berusaha menghubungi pemesan barang.

Namun tak kunjung dibalas.

Karena dirinya sudah menunggu cukup lama dan harus mengantarkan beberapa paket lain, Fjr memutuskan meletakkan paket itu di pagar rumah.

Apalagi saat itu sudah malam dan rumahnya berada di Jakarta Timur sehingga Fjr mengaku kerepotan jika harus mengantar lagi keesokan harinya.

Dirinya juga mengirimkan foto bukti jika paket tersebut sudah digantungkan di pagar depan rumah.

Kemudian pada pukul 02.00 AM atau jam 2 pagi, customer itu baru membalas pesan Fjr dan mengatakan jika rumah itu bukan rumahnya.

"Maaf itu bukan alamat saya. Hp saya ketinggalan di rumah. Harusny jika tdk ada penerima tdk boleh ditaroh sembarangan Pak. Paket tidak saya terima. Nanti saya akan komplain ke e-commerce. Terima Kasih" balas si pemesan barang.

Sedangkan Fjr berdalih jika alamat sudah sesuai dengan yang tertulis di paket.

Sehingga dirinya berani memutuskan untuk meletakkan paket di pagar.

"Gini mba, kenapa saya berani naro barang punya mba di lokasi itu, karena Alamat sudah sesuai di aplikasi, kalau barang punya mba nya saya bawa pulang lagi/retur, saya tidak bisa mba. Karena lokasi titik pengantaran mba ada di jakarta timur. Sama saja saya kerja 2x"

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Ada yang menyalahkan pihak driver itu karena telah meletakkan paket di pagar dan tidak menyerahkan ke orang.

Ada juga yang menuliskan jika customer juga salah karena tidak bisa standby di hari-H paket datang.

Rifky Chan "kalo beda titik ya harusnya ngasih alamat yang bener lah setidaknya, parah banget"

Feri "T****** ******k Indonesia Woy gimana ini ga jelas lu ya main sepihak aja ga ada investigasi dulu, tu lu punya customer ditraining, jangan mitra mulu di training"

Billy Sumali "fix ini si pembeli pasti ada 2 alamat, dia salah pilih alamat pasti...terus salahin (driver), buat pembeli tolong lah pinter sedikit....udah gabawa HP + alamat salah, masa kurir yg kena"

Debora Ariani Santoso "Belanja online itu paling penting kasih alamat lengkap, kalau perlu ancer2, setidaknya kasih nomer yg aktif dan bisa ditelepon"

Fadli "Kenapa gk nganter yg 4 packet dulu? Sambil nunggu balesan CS, tapi yah tetep aja sih CS juga salah udah tahu paket nya hari itu malah responnya kuran"

Namun saat ditelusuri, unggahan asli dari Fjr sudah dihapus.

Sedangkan postingan ini sudah dibagikan dan dikomentari banyak netizen. (*)