4 Tahun Menjabat, Bupati dan Wakil Bupati Cilacap Akan Optimalkan Kinerja di Tahun 2022

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman telah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cilacap selama 4 tahun sejak tahun 2017. 

Tersisa 1 tahun masa jabatan, Bupati dan Wakil Bupati akan optimalkan kinerja di Tahun 2022 mendatang.

Dalam acara refleksi 4 tahun masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap yang digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Jumat (19/11/21), Bupati menyampaikan akan memanfaatkan kesempatan 1 tahun terakhir sebaik mungkin. 

Sisa masa jabatan ini Bupati berupaya memenuhi visi misi yang telah menjadi program selama menjabat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cilacap.

"Acuannya Bangga Mbangun Desa ada 4 pilar.

Pendidikan sudah sampai dimana ? Kesehatan seperti apa ? Ekonomi bagaimana ? dan patok-patok budaya. 

Sebagai guidance sampai nanti akhir masa jabatan saya dengan Pak Wakil, ini akan dipetakan dan ditata kembali. 

Kemudian harus dilakukan juga evaluasi para Pejabat di bidangnya masing-masing," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis. 

Selama 4 tahun menjabat, Bupati mengatakan tentunya terdapat pencapaian-pencapaian yang telah berhasil diraih. 

Namun demikian, upaya mempertahankan pencapaian tersebut yang harus terus dijaga.

"Pendidikan sudah bisa dirasakan, kesehatan untuk puskesmas sudah (baik), ekonomi mulai dari jalan-jalan yang rusak walaupun sudah ada yang mulai rusak lagi namun sudah baik. 

Dan juga bagaimana kita mempertahankan patok-patok budaya Cilacap, itu yang harus diperhatikan," katanya. 

Wakil Bupati mendukung pernyataan Bupati bahwa dengan sisa 1 tahun masa jabatan, target yang diprioritaskan adalah dalam bidang pembangunan.

Meskipun dalam 2 tahun terakhir target belum dapat dimaksimalkan dikarenakan refocusing anggaran guna penanganan pandemi Covid-19, namun di Tahun 2022 pembangunan akan dioptimalkan kembali.

"Ada beberapa kegiatan yang tadinya kita peningkatan perbaikan jalan target bisa 80 persen sekarang mendekati angka 70 persen karena realokasi anggaran. 

InsyaAllah kami komitmen, dengan sisa 1 tahun ini untuk mengimplementasikan anggaran di 2022 maupun mempersiapkan anggaran di 2023 ke depan. 

Hanya ada satu cara untuk mengoptimalkan yaitu dengan Bangga Mbangun Desa," tambahnya. (Tribunbanyumas/jti)