Berita Kendal
Ancaman KSAD Jenderal TNI Dudung ke KKB Papua Penembak Serka Anumerta Ari Baskoro Asal Kendal
Jenazah Serka Anumerta Ari Baskoro (25), prajurit TNI asal Dusun Legoksari, Rt 1 Rw 2, Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal dimakamk
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jenazah Serka Anumerta Ari Baskoro (25), prajurit TNI asal Dusun Legoksari, Rt 1 Rw 2, Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal dimakamkan di pemakaman keluarga secara militer pada, Senin (22/11/2021) siang.
Upacara pemakaman dipimpin langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Seribuan orang yang terdiri dari jajaran TNI Polri, hingga masyarakat sekitar turut serta menghantarkan jenazah Serka Anumerta Ari Baskoro ke tempat persemayaman terakhir.
Serka Ari gugur dalam tugasnya sebagai anggota Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) lalu.
Jenderal Dudung mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat dalam penyerangan anggotanya.
Kata dia, pengejaran saat ini masih terus dilakukan agar bisa ditangkap supaya tidak menimbulkan korban jiwa kembali
"Langsung kami lakukan pengejaran, sampai sekarang masih proses," terangnya usai upacara pemakaman di Kendal.
Lanjut Jenderal Dudung, saat ini kondisi masyarakat di Yahukimo, Papua masih cukup stabil.
Akan tetapi masih ada sekelompok orang yang terus mengganggu keamanan warga sekitar.
Pihaknya akan terus melakukan langkah antisipatif terhadap gerakan-gerakan pelaku keonaran atau KKB agar tidak meluas.
Dia menegaskan, misi operasi TNI akan terus berjalan di Papua, satu di antaranya sebagai Satgas Teritorial seperti yang dijalani almarhum Serka Ari.
Yakni bertugas melakukan pembinaan masyarakat, memberikan pelatihan dan penyuluhan agar perekonomian warga setempat tumbuh.
"Karena (misi, red) ini diganggu pihak KKB, ini (kontak senjata, red) yang terjadi. Masyarakat Papua juga saudara kita. KKB ini memang belum paham saja, sehingga kami pun terus melaksanakan kegiatan-kegiatan operasi Satgas Teritorial," ujar dia.
Jenderal Dudung mengakui bahwa sudah ada beberapa anggota TNI yang gugur akibat serangan KKB di Papua.
Jajaran TNI akan selalu siap melakukan pengamanan di sekitar masyarakat.