Berita Viral
Dini Hari Rintihan Parau Sarah Setelah Disiram Air Keras Bangunkan Warga, Ini Permintaan Terakhirnya
"Anak saya membangunkan saya katanya ada suara perempuan minta tolong, suara pertama terdengar sayup," ujar Endang, ditemui saat ditemui di rumahnya
Endang bersama ketua RT lantas masuk ke ruang tamu, namun ia tak menemukan handphone tersebut.
Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan.
Ia kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.
Endang mendengar Sarah kemudian mengerang kesakitan. Suaranya semakin parau terdengar menahan sakit dan panas.
Ketua RW kembali mendengar bahwa Sarah telah disiram air keras.
"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," kata Endang.
Setengah berlari Ketua RW mengambil motor dan tancap gas menuju kantor Polsek Cianjur.
Lima belas menit kemudian ambulans datang dan membawa Sarah ke rumah sakit.
"Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak," katanya.
Menjelang Subuh banyak warga mulai berdatangan ke lokasi hingga pagi hari tiba.
Lalu Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB ketua RW mendapat kabar duka bahwa Sarah meninggal dunia saat akan dirujuk.
"Siang hari, ibunya bercerita bahwa Sarah menyampaikan ia dianiaya saat masih dirawat di rumah sakit," katanya
Diberitakan sebelumnya, Sarah Sesa MS (21) dianiaya oleh AL (29) suaminya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Korban meninggal dunia saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.