Berita Regional

Detik-detik Penyelamatan Percobaan Bunuh Diri Karena Terlilit Pinjol, Beruntung Dipergoki Teman

Seorang korban pinjaman online diselamatkan dari aksi bunuh diri melompat dari gedung di awasan ruko apartemen di Meruya Ilir, Jakarta.

Editor: rival al manaf
((istimewa/dokumentasi tim pemadam kebakaran))
Seorang pria yang hendak melompat dari sebuah gedung Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (21/11/2021) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang korban pinjaman online diselamatkan dari aksi bunuh diri melompat dari gedung di awasan ruko apartemen di Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan, Jakarta.

Detik-detik penyelamatan berlangsung dramatis saat teman korban memergokinya akan melompat dari balkon.

Ia terus merayu agar korban berinisial H menggagalkan aksinya sembari meminta rekan lainnya mencari pertolongan.

Petugas Damkar kemudian datang dang menggagalkan aksi percobaan bunuh diri tersebut.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bruno Silva Bawa PSIS Semarang Kembali ke Empat Besar BRI Liga 1

Baca juga: Cerita Buruh Pemetik Buah Asal Indonesia di Australia, Kerja Perjam, Seminggu Bisa Dapat Rp 30 Juta

Baca juga: Reaksi Juara WSBK Toprak saat Diminta Mencoba Makan Ketoprak

Baca juga: Hotline Semarang: Pantauan Sungai Rawan Banjir di Kota Semarang

Kepolisian Sektor Kembangan, Jakarta Barat, akan memeriksa perusahaan pinjaman online (pinjol) terkait kasus percobaan bunuh diri di kawasan ruko apartemen di Meruya Ilir, Srengseng, Kembangan.

Sebelumnya, seorang pria berinisial H (25), berniat bunuh diri dengan cara hendak melompat dari ruko lantai 4 di kawasan tersebut pada Minggu (21/11/2021) sore.

"Saya sudah lapor ke pimpinan tentang pinjolnya itu apa memang legal atau ilegal, kami sedang mencari info tentang itu," jelas Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2021).

Namun demikian, Khoiri mengaku belum mendapat informasi lebih jauh terkait perusahaan pinjol tersebut, termasuk nominal awal pinjaman H.

"Kita selidiki, tapi sampai saat ini orangnya belum mau terbuka.z'

"Saya belum secara detail tanyakan berapa awalnya dia pinjam. Karena kemarin kan situasinya masih dalam keadaan linglung," kata dia.

H hendak mengakhiri hidupnya karena kerap diteror pihak perusahaan pinjol.

Menurut Khoiri, pria itu memiliki utang di perusahaan pinjol hingga sekitar Rp 90 juta.

Untuk membayar utang dari pinjol, H sempat mencoba peruntungan melalui judi online.

"Yang bersangkutan ingin mencari (uang) secara instan dengan cara berjudi online, tapi tidak pernah dapat," ucap Khoiri dalam keterangannya, Minggu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved