Liga 3 Jawa Tengah
Hasil Liga 3 Jawa Tengah, Derby Megono Pekalongan Berbagi Skor
Partai perdana di babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah, antara Persip Pekalongan dan Persekap Pekalongan berakhir 1-1, Senin (22/11/2021).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Partai perdana di babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah, antara Persip Pekalongan dan Persekap Pekalongan berakhir 1-1, Senin (22/11/2021).
Bertanding di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, tuan rumah kebobolan lebih dahulu melalui sundulan kepala yang dicetak center back Persekap Pekalongan, Ayub Abdul Aziz pada menit 57.
Sedangkan Persip Pekalongan berhasil menyamakan kedudukan di menit 87 yang dicetak Addiel Setyawan.
Pertandingan Derby Megono dilaga perdana babak 10 besar ini sangat seru.
Meski menjadi tim tamu, Persekap mampu menunjukkan performanya dalam menggalang serangan.
Sementara Persip Pekalongan yang dinahkodai Alexander Saununu juga tak mau kalah melakukan tekanan, bahkan di babak pertama unggul dalam penguasaan bola.
Pada babak pertama, beberapa peluang pun terjadi. Tendangan bebas yang dilakukan pemain Persip hanya mengenai mistar gawang. Kemudian striker Persekap, Yanuar Baihaqi melalui tendangan kerasnya juga nyaris menjebol gawang lawan. Babak pertama skor masih kacamata.
Menit ke 57, Persekap yang dilatih M Hasan mendapatkan tendangan penjuru yang berkahir dengan gol.
Pemain pilarnya, Ayub yang berpostur tinggi dari belakang langsung maju hingga ke kotak pinalti untuk membantu saat tendangan penjuru.
Unggul posisi, Persekap tak membuat daya mengendur. Namun, beberapa tekanan yang dilakukan belum menghasilkan gol kembali, bahkan tim lawab sering melakukan serangan balik melalui umpan-umpan panjang.
Menjelang akhir laga, Persekap Pekalongan kebobolan. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor tetap imbang 1-1.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, hasil 1-1 adalah hasil yang adil untuk kedua tim. Permainan di lapangan juga seimbang.
"Sebenarnya kita dirugikan, tuan rumah seharusnya peluang menang lebih besar. Tetapi hasil ini harus kita terima," kata Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan.
Pihaknya berpesan, kepada pengurus dan pelatih untuk melakukan evaluasi.
"Mudah-mudahan dengan hasil ini peluang untuk lolos ke laga selanjutnya terjaga," imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Persip Pekalongan Alexander Saununu mengatakan, pada babak pertama ada tiga peluang tercipta, namun anak didiknya belum bisa memanfaatkan peluang itu.
"Sayang sekali ada tiga peluang hilang, hasil laga dievaluasi untuk laga selanjutnya. Semoga laga selanjutnya Persip bisa menang," kata dia.
Sementara itu, Pelatih Persekap, M Hasan mengatakan sejak awal sudah memprediksi pertandingan berlangsung sangat seru.
Dia dan pelatih Persip Pekalongan memang punya karakter sendiri dalam mengatur strategi permainan.
Namun, para pemain juga punya karakater sehingga hasilnya pun pertarungan dari permainan pemain kedua tim.
"Meski agak kecewa, namun hasil ini cukup bagus mengingat dalam laga ini tidak memainkan dua pemain inti lantaran terkena akumulasi kartu kuning," katanya.
Sedangkan Ketua Umum Persekap, Candra Saputra mengaku hasil Derby Pekalongan cukup menyakitkan. Masalahnya, sudah unggul lebih dahulu, namun kebobolan pada menit akhir.
"Padahal gol yang terjadi ke gawang timnya tidak begitu berbahaya, namun ternyata malahan kebobolan.
Untuk itu, saya meminta kepada manajamen pelatih agar secepatnya melakukan evaluasi dari hasil pertandingan tersebut. Harapannya, saat bertanding melawan Persibat, Persekap bisa meraih nilai penuh," ucapnya.(Dro)