Liga 1 2021
Reaksi Junianto Bos PSIS Semarang Soal Jandia Salah Jersey Saat Lawan PSM Makassar
PSIS Semarang sedang menanti keputusan sanksi PSSI terkait salah kostum saat melawan PSM Makassar.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang sedang menanti keputusan sanksi PSSI terkait salah kostum saat melawan PSM Makassar.
Ada kejadian menarik di balik kemenangan PSIS Semarang atas PSM Makassar pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Senin (22/11/2021) malam.
Jandia menggunakan jersey milik Joko Ribowo. Hal tersebut juga terlihat jelas dalam sorotan kamera. Jersey yang dipakai Jandia tertera menggunakan miliki kiper cadangan di laga tersebut bertuliskan J. Ribowo nomor punggung 33.
Adapun di formulir daftar susunan pemain (DSP), nomor punggung Jandia tertulis 30.
Atas kesalahan ini, PSIS Semarang dinilai melanggar regulasi pertandingan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pasal 20.
Regulasi menyebutkan: "Klub menentukan 11 Pemain utama dan 10 Pemain cadangan. Nomor punggung yang digunakan harus sesuai dengan yang tertera di formulir pertandingan. Khusus untuk penjaga gawang dan kapten harus diberikan tanda khusus."
"Pelanggaran terhadap pasal ini akan dilaporkan ke Komdis PSSI," demikian bunyi regulasi PT LIB.
Menanggapi hal ini, Komisaris PSIS Junianto mengatakan timnya memang melakukan kesalahan.
Atas insiden tersebut, pengusaha sukses tersebut meminta maaf kepada seluruh pecinta sepakbola nasional.
"Ini tidak disengaja dan mungkin karena sama-sama kuning.
Saya sebagai orang tuanya adik-adik PSIS Semarang minta maaf pada seluruh pecinta bola di tanah air. Kekhilafan ini membuat kami ke depan lebih perfect dan teliti," kata Junianto.
Dia juga berpesan agar staff official juga bisa lebih teliti ketika melakukan pengecekan perlengkapan pemain.
"Untuk mas Kitman PSIS, tolong sebelum laga di quality control dan cek ya.
Terkadang seperti ini sering kita jumpai di kegiatan-kegiatan sehari-hari. Karena kurang teliti," imbunya.
Sementara itu Match Commisioner laga PSIS vs PSM Lukman Widjayana saat dikonfirmasi mengaku mengetahui kejadian tersebut.
Namun, dia enggan berkomentar lebih jauh, apakah kejadian tersebut dimasukkan dalam laporan pertandingan.
''Bukan wewenang saya untuk memberi statement terkait hal ini.
PSSI yang menjelaskan,'' tutur pria asal Jawa Barat itu.
Namun, sejauh ini belum ada sanksi yang dikeluarkan PSSI terkait insiden ini. (*)