Ini Sejarah Hari Guru Nasional, Perjuangan Pendidik Raih Persamaan Hak

5 November telah ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional seperti yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.        Penetapan tanggal

Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
Istimewa
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memberikan penghargaan kepada guru berprestasi usai upacara peringatan Hari Guru Nasional di halaman Balai Kota Semarang, Senin (26/11/2018). 

TRIBUNJATENG.COM- Tanggal 25 November telah ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional seperti yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.       

Penetapan tanggal 25 November tersebut juga bertepatan dengan terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1994.

Baca juga: Pak Camat Menangis Dapati Rumah Guru yang Jadi Satu dengan Kandang Kambing

Baca juga: Detik-detik Anggiat Pasaribu Ngaku Anak Jenderal TNI Mendadak Pingsan Seusai Cabut Laporan Polisi

Baca juga: Anggiat Pasaribu Sakit, Ingin Minta Maaf ke Nenek Lansia yang Dibentaknya

Baca juga: Datangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Anggiat Pasaribu Bilang Sedang Stres saat Beradu Mulut

Dilansir dari diskominfo.kaltimprov.go.id, pada tahun 1912 guru-guru pribumi pada zaman Belanda mendirikan organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi tersebut digerakkan oleh guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan perangkat sekolah.

Para guru pribumi saat itu berusaha memperjuangkan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda.

Salah satu hasilnya adalah Kepala HIS yang dulu selalu dijabat oleh orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.

Perjuangan ini pun semakin berkobar dan memuncak pada kesadaran dan cita-cita kemerdekaan.

Persatuan Guru Hindia Belanda lantas diubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932.

Perubahan nama cukup mengejutkan pihak Belanda. Nama Indonesia mencerminkan semangat kebangsaan yang tidak disukai oleh Belanda.

PGI lantas berubah namanya menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1994.

Di Indonesia sendiri Hari Guru di rayakan sebagai bentuk penghargaan kepada guru dan Hari Guru bukan termasuk hari libur nasional.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved