Berita Karanganyar

Pendaki Gunung Lawu Kini Diwajibkan Pakai Sepatu, Ada Persewaan di Basecamp

Pendaki diwajibkan menggunakan sepatu saat melakukan pendakian ke Gunung Lawu baik itu melalui jalur Candi Cetho maupun jalur Cemoro Kandang wilayah K

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Sejumlah pendaki memulai pendakian ke Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/11/2021).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pendaki diwajibkan memakai sepatu saat melakukan pendakian ke Gunung Lawu, baik itu melalui jalur Candi Cetho maupun jalur Cemoro Kandang wilayah Kabupaten Karanganyar

Koordinator Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Sunardi menyampaikan, aturan tersebut diberlakukan di jalur pendakian Candi Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi dan Cemoro Kandang Kecamatan Tawangmangu. 

Adapun aturan mewajibkan pendaki menggunakan sepatu saat melakukan pendakian sudah mulai diberlakukan sejak minggu lalu. 

Baca juga: 2 Pendaki Gunung Lawu Alami Hipotermia, Sempat Menginap di Puncak

Baca juga: Tak Terhitung Arca Situs Peninggalan Majapahit di Lereng Gunung Lawu Hilang Dicuri

Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Meninggal Seusai Temani Istri BAB, Keram Perut Lalu Kehilangan Kesadaran

Baca juga: Kisah Pendaki Gunung Lawu Tersesat, Berhasil Selamat Berkat Dituntun Burung Jalak

Selain itu, aturan lain dalam pendakian dalam situasi pandemi masih sama seperti sebelumnya, yakni mengenakan masker, dan membawa hand sanitizer.

Jumlah pendaki setiap pintu pendakian dan batas waktu pendakian juga dibatasi.

"Per pintu 350 orang per hari. Batas melakukan pendakian pukul 17.00," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (27/11/2021). 

Petugas Basecamp Cetho, Eko menambahkan, aturan mewajibkan pendaki menggunakan sepatu untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Berkaca dari beberapa kejadian sebelumnya, apabila pendaki menggunakan sandal akan berisiko cidera kaki saat terjatuh.

"Sebenarnya aturan supaya safety memang harus pakai sepatu. Setiap pendaki datang dicek di posko, kalau tidak bawa sepatu bisa sewa. Ada tempat persewaan sepatu di sekitar basecamp. Biasanya itu Rp 50 ribu untuk dua hari satu malam," ungkapnya. 

Sementara itu, pendaki asal Madiun, Naryani (50) harus menyewa sepatu terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian lantaran hanya membawa sandal gunung.

Naryani saat itu hendak melakukan pendakian bersama suaminya, Edy Raharjo (50). 

"Tidak tahu sebelumnya kalau harus pakai sepatu," terangnya.

Edy pun bergegas mencarikan sepatu untuk istrinya ke tempat persewaan yang berada di sekitar loket Candi Cetho. Pasangan suami istri itu memang memiliki hobi yang sama.

Selain itu tanggal, bulan dan tahun kelahiran keduanya juga sama yakni 3 April 1971. 

"Dulu bertemu saat KKN, beda jurusan saya kimia, bapak bahasa inggris," tutur ibu dua orang anak itu. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved