Hasil Imbang PSM Makassar dari Persipura Jayapura Disebut Faktor Keberuntungan

TRIBUNJATENG.COM - PSM Makassar harus berbagi poin dengan Persipura Jayapura setelah ditahan imbang 1-1 dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2021 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (27/11/2021).

Caretaker PSM Makassar, Syamsuddin Batola, mengatakan hasil imbang yang diperoleh dari laga ini merupakan keberuntungan.

Menurutnya, kesalahan para pemain jadi penyebab Juku Eja gagal meraih kemenangan.

PSM Makassar pada babak pertama tampil dengan impresif dan terus menekan Persipura Jayapura.

Peluang demi peluang bahkan terus dilahirkan oleh para pemain PSM Makassar.

Tetapi, mereka mengalami kesulitan mengonversi peluang itu menjadi gol.

Akhirnya PSM mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui tendangan penalti.

PSM mendapatkan hadiah penalti setelah David Rumakiek melanggar Anco Jansen di kotak penalti.

Anco Jansen yang menjadi eksekutor berhasil mengentarkan jala gawang Fitrul Dwi Rustapa.

Pertandingan antara PSM dan Persipura itu memang berlangsung panas, bahkan laga kali ini hujan kartu kuning.

Bagaimana tidak? Tak sedikit pemain yang mendapatkan kartu kuning.

Kedua tim, baik PSM dan Persipura, mendapatkan kartu kuning karena ada pelanggaran-pelanggaran yang tak diperlukan.

“Seperti yang kita lihat, pertandingan cukup alot dan ada permainan keras, tetapi itu masih dalam batas sepakbola,” ujar Syamsuddin Batola kepada awak media seusai pertandingan, sebagaimana dikutip dari Bolsaport.

Menurut Syamsuddin Batola, hasil imbang yang didapatkan PSM hanya faktor keberuntungan untuk berbagi poin.

“Saya kira masalah faktor keberuntungan saja sehingga  belum bisa mendapatkan poin maksimal. Begitu pula lawan,” ucapnya.

Namun, Syamsuddin mengakui bahwa gol balasan yang dicetak oleh Ferinando Pahabol adalah karena kesalahan pemain PSM.

Ia menilai bahwa seharusnya pemain tim berjulukan Juku Eja itu ada yang mengawal Pahabol.

Tetapi, Pahabol tidak dikawal dengan bagus sehingga ia berhasil mencetak gol cantik terarah ke pojok kanan atas gawang PSM.

Bola tak mampu dihalau oleh kiper Hilmansyah karena berhasil ditendang cukup bagus.

Untuk itu, Syamsuddin mengaku bahwa itu adalah kesalahan para pemain PSM yang perlu diperbaiki ke depannya.

“Ya kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan seperti bola masuk tadi juga kesalahan kami yang lambat menutup Pahabol karena memang Pahabol punya skill individu dan teknik menendang cukup bagus."

"Saat itu tidak ada pemain kami yang menutup,” kata Syamsuddin.

“Jadi akhirnya dia mendapatkan kesempatan melepaskan bola ke pojok jauh dan terjadilah gol,” tuturnya.

Syamsuddin mengaku akan melakukan evaluasi ke depannya.

Diharapkan kesalahan-kesalahan seperti itu tak akan terulang lagi.(*Bolasport)