Omah PSS Sleman Dibakar Oknum Tak Bertanggung Jawab Usai Kalah dari Persita Tangerang

TRIBUNJATENG.COM - Omah PSS Sleman dibakar oknum tak bertanggung jawab, polisi dari Satreskrim Polres Sleman langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)

Omah PSS, yang terletak di Jalan Raya Randugowang RT 01/RW 17, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, dibakar oknum pada Minggu (28/11/2021), pukul 17.07.

Pembakaran Omah PSS terjadi setelah Bagus Nirwanto dkk menelan kekalahan dari Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-14 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

"Pelaku masuk pagar Omah PSS sambil membawa botol berisi bahan bakar sejenis bensin," ungkap Kanit II Satreskrim Polres Sleman, Ipda Lilik Mulyadi, kepada Tribunjogja.com.

Aksi pembakaran Omah PSSoleh oknum tak bertanggung jawab, Minggu (28/11/2021) sore. 

Lilik melanjutkan, pelaku masuk ke area Omah PSS dan menuju bagian kanan, lalu menyiramkan bahan bakar ke meja serta mengenai tembok, kemudian melakukan pembakaran.

Berdasar hasil olah TKP, api tidak sempat membakar habis meja di Omah PSS, hanya meninggalkan bekas hitam di meja, lantai, dan dinding. "Apinya pun padam sendiri," tambah Lilik.

Saat kejadian, di Omah PSS terdapat beberapa pegawai dan petugas keamanan. "Petugas keamanan mengetahui ada orang masuk, tapi tidak lama kemudian pergi," sambung Lilik.

Perihal apakah petugas keamanan mengenali orang yang masuk area Omah PSS sebelum melakukan pembakaran, ia mengemukakan, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman.

Korek api yang dipakai untuk membakar Omah PSS. (Dok Polres Sleman)

"Saat ini masih proses penyelidikan. Kami lakukan pengembangan. Laporan resmi belum ada. Kami menunggu pihak PSS, apakah ada tindak lanjut atau tidak terkait kasus ini," ujarnya.

Dalam proses olah TKP, petugas memasang garis polisi dan menemukan botol kemasan air mineral yang berisi bahan bakar sejenis bensin dan sebuah korek api gas berwarna hijau.

Minggu (28/11/2021) malam, sekira pukul 20.00, situasi di Omah PSS tampak sepi, hanya ada beberapa petugas kepolisian yang berjaga dan garis polisi sudah dicopot dari sekitar TKP.

Pantauan Tribunjogja.com, perwakilan manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) belum ada yang datang ke lokasi untuk melihat situasi pascapembakaran Omah PSS. (*)