Banjir Kendal
Seribuan Rumah Warga Kendal Sudah Tergenang Air, Pendirian Dapur Umum Baru Dibahas
Seribuan rumah warga Kabupaten Kendal sudah tergenang air mencakup 9 kelurahan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Lebih dari seribu rumah di sembilan kelurahan di Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal terendam banjir.
Air mulai membanjiri permukiman sejak Minggu dini hari, (28/11/2021) akibat limpasan Kali Kendal.
Ketinggian banjir bervariasi dari 20-50 sentimeter di wilayah perumahan penduduk.
Mulai dari Kelurahan Kebondalem, Pegulon, Trompo, Patukangan, Langenharjo, Balok, Ngilir, Bandengan, dan Karangsari.
Warga Pegulon, Munawir mengatakan, air mulai membanjiri rumahnya pada pukul 02.00 WIB.
Padahal wilayah Kendal bawah saat itu hanya diguyur hujan ringan-sedang.
Meski tidak melumpuhkan aktivitas masyarakat, sebagain masyarakat mengalami kesulitan.
Utamanya bagi warga yang memiliki usaha cuci pakaian.
"Saya pribadi berharap, pemerintah lebih serius menangani banjir ini. Karena sudah jadi langganan setiap tahunnya," kata dia.
Warga lain, Nanik menambahkan, banjir tahun ini yang tertinggi di banding banjir yang melanda dalam beberapa tahun terakhir.
Kata Nanik, rumahnya kini terendam banjir hingga 20 sentimeter, dari banjir biasanya setinggi 10 sentimeter.
"Yang kami harapkan adalah solusi atas bencana banjir ini. Biar tidak terulang terus setiap tahunnya, kasihan warga," harapnya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Iwan Sulistyo menerangkan, saat ini petugas masih turun di lapangan untuk mengecek perkembangan banjir.
Ia menegaskan, dengan melihat peta banjir yang ada, aktivitas warga masih bisa berjalan meski tersendat.
Karena itu, belum ada warga yang melakukan pengungsian, sedangkan pendirian dapur umum masih dalam tahap pengkajian.