Berita Banjarnegara

40 Warga Banjarnegara Dilatih Keterampilan Usaha dengan Dana Zakat

40 warga dari 4 kecamatan telah ikuti pelatihan usaha yang diselenggarakan Baznas.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Khoirul muzaki
Penutupan pelatihan usaha ekonomi produktif secara resmi oleh Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin di Sasana Bakti Praja Setda Banjarnegara, Senin (29/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS. COM, BANJARNEGARA - Sebanyak 40 warga dari Kecamatan Purwanegara, Mandiraja, Purwareja Klampok dan Susukan telah mengikuti pelatihan usaha yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Banjarnegara.

Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, ada empat jenis bidang usaha yang digelar dalam pelatihan tersebut yaitu, perbengkelan sepeda motor, pembuatan pakan ikan (magot), menjahit dan rias pengantin.

"Setelah mengikuti pelatihan sampai selesai, peserta akan mendapatkan sertifikat serta bantuan alat usaha sehingga bisa siap  langsung bekerja," jelasnya, Senin (29/11/2021) 

Sutedjo  menguncapkan terima kasih kepada Korpri yang telah mendorong para ASN untuk berzakat 2,5 persen dari penghasilan, dan memercayakan kepada Baznas untuk menyalurkan kepada yang berhak menerima.

Pihaknya siap membantu pemerintah dan masyarakat untuk memerangi kemiskinan.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Banjarnegara, Indarto menyampaikan, pelatihan usaha yang diselenggarakan bersama Baznas ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke 50 Korpri.

Selain menyelenggarakan pelatihan usaha, Korpri dan Bazanas juga mengadakan kegiatan lain, seperti vaksinasi dan menyerahkan bantuan 250 kantong beras, masing masing 5 Kg kepada para keluarga yang masuk kategori lansia di lokasi desa fokus miskin ekstrem di desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan.

"Harapannya, melalui sinergi ini kita bisa membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan prosentase cakupan vaksinasi dan upaya-upaya menanggulangi kemiskinan ekstrem di Banjarnegara," terangnya

Kegiatan pelatihan usaha ekonomi produktif ditutup secara resmi oleh Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin di Sasana Bakti Praja Setda Banjarnegara, Senin (29/11/2021). 

Syamsudin  berharap ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh para peserta pelatihan dapat dimanfaatkan sebagai mata pencaharian untuk memperoleh penghasilan.

"Jangan sia-siakan bekal yang didapat saat pelatihan. Praktikkan dengan sungguh-sungguh dan semoga sukses," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved