Ini Rencana Ralf Rangnick untuk Pemain Tua Seperti Ronaldo

TRIBUNJATENG.COM - Ralf Rangnick telah mengungkapkan pernyataannya sebagai pelatih baru Manchester United (MU) sementara ini dan berlaku hingga akhir musim. 

Rangnick mengambil alih kendali sementara dari semula ditangani Michael Carrick menyusul berakhirnya tiga tahun kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam pernyataannya, Rangnick memperjelas bahwa dia akan memasukkan pemain tua berpengalaman dan bakat muda ke dalam tim Man United  ke depan.

Hal itu seakan isyarat bagi nasib dan sekaligus dorongan untuk peran Cristiano Ronaldo di MU mendatang.

“Saya senang bergabung dengan Manchester United dan fokus untuk menjadikan ini musim yang sukses bagi klub. Skuad ini penuh dengan bakat dan memiliki keseimbangan yang hebat antara pemain muda dan yang berpengalama," ujarnya, dikutip Tribun Jogja dari laman mirror.

"Semua upaya saya selama enam bulan ke depan akan membantu para pemain ini memenuhi potensi mereka, baik secara individu dan, yang paling penting, sebagai sebuah tim. Di luar itu, saya berharap dapat mendukung tujuan jangka panjang klub dengan basis konsultasi."

Penunjukan Rangnick tampaknya akan membawa dampak bagi peran Cristiano Ronaldo di MU. Hal itu juga telah tampak berdasarkan pernyataan Rangnick pada tahun 2020 yang menyiratkan pelatih Jerman itu lebih menyukai pemain muda daripada yang tua dan berpengalaman.

Berkaca pada penyataannya tentang tentang Zlatan Ibrahimovic di AC Milan: "Bukan gaya saya untuk bersikeras pada pemain berusia 38 tahun, bukan karena mereka tidak cukup baik, dan tentu saja Ibra, tetapi karena saya lebih suka menciptakan nilai, mengembangkan bakat.

"Bagi saya, tidak masuk akal untuk bertaruh pada Ibra atau Kjaer, tetapi itu adalah ide saya, tidak benar atau salah."

Cristiano Ronaldo kini berusia 36 tahun dan banyak yang menyarankan ia untuk berjuang di tim Rangnick dengan tekanan tinggi.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu baru saja menjadi cadangan setelah keluar dari starting XI Man United ketika MU bermain imbang lawan Chelsea akhir pekan ini.

Banyak yang menduga itu merupakan keputusan yang tak lepas dari campur tangan Rangnick.

Namun kemudian terungkap bahwa Carrick memiliki keputusan akhir tentang formasi, taktik, dan seleksi pemain dalam starting line up MU. (*)