Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Densus 88 Sebut Penangkapan Terduga Terorisme Berikutnya Akan Gegerkan Publik

"Kalau ada penangkapan selanjutnya, nanti akan mengejutkan lagi, siapa lagi nih orangnya?" kata Aswin.

Think Stock
Ilustrasi penangkapan 

Karena mereka itu punya nama besar dan profesi yang mereka geluti memungkinan mereka memegang jabatan itu.

Dari sejumlah nama yang saya tahu gelarnya bagus-bagus dan mereka sering tampil di televisi kok dan termasuk salah satu media darling.

Cuma media darlingnya yang versinya oposisi," katanya. 

"Yang pasti terkait kinerja Densus, saya pikir mereka bekerja sudah berbasis data lapangan.

Artinya mereka tidak mungkin asal sebut nama, pasti sudah mengantongi data kongkrit sebelum turun lapangan dan sudah punya listnya soal siapa yang bakal diangkut," imbuhnya.

Pengakuan Terduga Teroris

Tim Densus 88 Antiteror Polri hingga kini telah meringkus 24 orang yang berkaitan dengan pendanaan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Satu diantara ke-24 orang itu adalah Fitria Sanjaya.

Dia berasal dari  Yayasan Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (Laz BM ABA).

Yayasan ini mampu merengkuh dana publik hingga Rp 28 miliiar per tahun dari sumbangan masyarakat.

Dana ini untuk membiayai seluruh aktivitas yang diduga terkait dengan terorisme organisasi Jamaah Islamiyah (JI).

Dalam pengakuannya, Fitria Sanjaya yang merupakan salah satu pimpinan Yayasan BM ABA mengaku bahwa memang tidak ada audit yang dilakukan oleh organisasi maupun pihak dewan syariah di yayasan tersebut.

Fitria juga mengakui bahwa Farid Okbah yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu adalah salah satu petinggi lembaga itu.

Soal keuangan ini, menurutnya, pihak Yayasan cuma melihat besaran angka yang disetor untuk organisasi.

“Pada tahun 2014 sebagai contoh, yang harus disetor ke jamaah Islamiyah (ditargetkan) 500 juta, ternyata saya mampu 50 juta, tahun selanjutnya hanya mampu 150 juta. Mereka para dewan Yayasan majelis ABA melihat kita dari hasil kuota yang disetorkan,” papar Fitria Sanjaya kepada Kompas.TV, Jumat (26/11/2021).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved