Daftar Aplikasi yang Down Gara-gara Gedung Cyber Terbakar

TRIBUNJATENG.COM - Gedung Cyber 1 yang beralamat di Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 12.35 WIB.

Gedung Cyber adalag gedung yang menjadi lokasi penyimpanan server atay data center sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia.

Bahkan kebakaran ini membuat tagar Cyber trending di Twitter.

Tak hanya menyebababkan dua korban jiwa, kebakaran ini juga membuat sejumlah aplikasi mengalami down atau gangguan.

Aplikasi-aplikasi tersebut mengalami gangguan sehingga tidak bisa digunakan.

Berikut ini sejumlah aplikasi yang mengalami ganguan karena kebakaran Gedung Cyber.

1. Shoope

Aplikasi belanja online Shopee juga mengalami gangguan akibat kebakaran ini.

Pengguna tak bisa melakukan traksaksi hingga mengisi saldo Shope Pay.

Gangguan ini juga diumumkan pihak Shopee melalui akun Intsagramnya @shopee_id pada 17.00 WIB.

"Sobat Shopee, beberapa layanan Shopee dan juga layanan Mitra Shopee tengah mengalami gangguan. Shopee mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Namun tidak perlu khawatir, transaksi yang telah dilakukan pelanggan dan mitra akan dapat segera dilakukan kembali." tulis keterangan di unggahan.

2. Ajaib Investasi

Aplikasi investasi Ajaib juga ikut mengalami down sehingga pengguna tak bisa mengakses aplikasi ini.

"MOHON PERHATIAN

Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi." seperti yang dikuti di akun Twitter @ajaib_investasi pada Kamis (2/12/2021) pukul 13.48 WIB.

3. Ruang Guru

Aplikasi dan web belajar Ruang Guru juga terdampak akibat kebakaran ini.

Pukul 17.54 WIB, melalui akun Twitternya @ruangguru menguggah adanya gangguan pada server karena down.

4. Indo Premier Sekuritas (IPOT)

Indo Premier Sekuritas yang merupakan layanan investasi juga mengalami gangguan sehingga pengguna tak bisa bertransaksi.

Namun pihak Indo Premier Sekuritas menyatakan jika uang para nasabah tetap aman.

5. Ragnarok Online

Game Ragnarok Online juga tak luput mengalami gangguan akibat kebakaran kantor Cyber.

6. Niagahoster

Tak hanya membuat aplikasi down, kebakaran ini juga membuat sejumlah web hosting down.

Di antaranya adalah Niagahoster.

"Pengumuman

Kepada Hoster People tercinta,
Kami mengumumkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran di data center Gedung Cyber. Karena sebagian besar network di Indonesia relay ke gedung tersebut termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI) sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara.

Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi.

Jika ada informasi terbaru akan segera kami update" seperti yang ditulis oleh akun Twitter @Niagahoster pada 14.33 WIB.

7. Rumahweb Indonesia

Web hosting Rumahweb Indonesia juga terdampak sehingga pihak Rumahweb Indonesia mematikan listrik pada data center.

"PENGUMUMAN

Kepada seluruh Warga RW, kami informasikan bahwa gedung yang digunakan oleh data center (Gedung Cyber) kami mengalami insiden kebakaran."

8. Call center BPBD Jakarta

Call Center milik BPBD Jakarta juga ikut terdampak.

Untuk semnetara layanan siaga 112 tidak bisa dihubungi.

Gedung Cyber sendiri merupakan gedung dengan 11 lantai yang berdiri sejak tahun 1955.

Seorang saksi mengatakan jika lokasi kejadian berada di ruangan data center. (*)