Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Idris Sopir Taksi Online Jadi Korban Perampokan Kedua Kalinya, Kali Ini Tak Selamat

Seorang sopir taksi online bernama M Idris menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

Pesan singkat masuk melalui WhatsApp dari nomor WhatsApp tak dikenal.

Ketika dibuka ternyata foto sang suami yang telah tewas.

Saat ditemui, Atika tengah menunggu jasad suaminya yang sedang di autopsi di RS Bhayangkara TK II Medan.

Ditemani anak dan sanak saudaranya ia tampak lemas dan terus menangis.

Ia bercerita kalau suaminya itu sudah empat tahun menjadi sopir taksi online sejak tahun 2017.

Selama empat tahun bekerja sebagai sopir taksi online rupanya M Idris sudah pernah mengalami perampokan juga sekitar 14 Agustus 2021 lalu, namun ia selamat.

Saat itu Idris ditusuk oleh tiga orang penumpangnya dan dibuang di depan pintu jalan tol Jalan Sei Semayang.

Ia mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Namun nasib baik masih berpihak.

Ia hanya luka-luka.

Sementara itu satu pelaku pun berhasil ditangkap polisi bersama barang bukti mobil Daihatsu Sigra.

Saat itu sang istri sudah meminta agar Idris berhenti menjalani profesi sebagai sopir taksi online, apalagi ia pernah celaka.

Namun pria berusia 42 tahun itu tetap kukuh pada pendiriannya.

Ia menyebut hanya itu mata pencahariannya untuk menghidupi keluarganya.

"Gak ada, dia semangat aja karena kalau gak ini ayah kerjanya apa.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved