Reuni 212
Peserta Reuni 212 Debat dengan Aparat Menolak Dibubarkan, Ungkap Alasannya Tak Perlu Izin Kepoisian
Salah satu peserta aksi massa reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 berteriak menolak dibubarkan aparat.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Salah satu peserta aksi massa reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 berteriak menolak dibubarkan aparat.
Ia berdebat dan mengungkap alasannya enggan bubar.
Perdebatan dengan aparat kepolisian yang berusaha mensterilkan massa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, tak terhindarkan.
Baca juga: Tagar Reuni 212 Trending Twitter, Peneliti Sebut Ada Gerakan Bersamaan Online dan Offline
Baca juga: Emak-emak Massa Aksi Persaudaraan Alumni 212 Bereaksi Ketika Diminta Balik Oleh Kowad TNI
Baca juga: Pantau Langsung Reuni 212, KSAD Dudung Datangi Kawasan Patung Kuda: Izinnya Tidak Ada
Peserta Reuni 212 bernama Halimah bahkan sempat berdebat dengan Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya.
"Bapak ibu semua yang kami hormati, kami mohon bapak ibu sekalian tidak berkumpul di sini."
"Kembali ke rumah masing-masing, monggo."
"Sekali lagi bapak-bapak, ibu-ibu, untuk tidak berkumpul," kata Badya di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara.
"Kemarin demo buruh boleh, Pak. Itu kan juga kerumunan. Kita cuma reuni aja, silaturahmi," respon Halimah.
Meski sempat berdebat dengan aparat kepolisian, Halimah dan massa Reuni 212 lainnya memilih membubarkan diri dan melakukan jalan bersama (long march) ke arah Tugu Tani.
Untuk diketahui, acara Reuni 212 tetap digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis ini, meski belum mengantongi izin dari kepolisian.
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, acara Reuni 212 tidak perlu mendapatkan izin dari kepolisian.
Sebab, menurut Slamet, hal itu merujuk Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Cukup pemberitahuan, bukan izin, dan itu koordinator lapangan sudah melayangkan ke Polda Metro Jaya," ujar Slamet, Rabu kemarin.
Baca juga: Peserta Aksi Reuni 212 Mulai Berdatangan Tapi Tak Bisa Masuki Kawasan Patung Kuda
Baca juga: Bila Reuni 212 Solo Raya Nekat Aksi, Polisi Ancam Bubarkan Paksa
Baca juga: Reuni 212 Memaksa Digelar di Patung Kuda, Polisi Tutup 12 Akses Jalan Kawasan Monas
Sebelumnya, kegiatan Reuni 212 tahun ini hanya akan digelar di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.
Namun, setelah memperhatikan situasi dan perkembangan, panitia juga menggelar acara di Ibu Kota.
Kepolisian kemudian memasang barrier dan kawat berduri di sekitar Patung Kuda untuk menahan massa yang mencoba masuk area tersebut.
Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas kendaraan berupa penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar Patung Kuda. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enggan Dibubarkan, Peserta Reuni 212: Kemarin Demo Buruh Boleh, Kita Cuma Reuni"