Berita Nasional

TNI AL Latihan Bersama Rusia dan ASEAN Belawan, KRI I Gusti Ngurah Rai Dikerahkan

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNI AL) bersama kekuatan militer matra laut negara-negara ASEAN menggelar latihan bersama Asean Rusia Naval

Editor: m nur huda
koarmada2.tnial
Prajurit Pangkalan Utama TNI AL XIII (Lantamal XIII) Tarakan menyambut kedatangan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) di Dermaga Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (17/02/21). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ( TNI AL) bersama kekuatan militer matra laut negara-negara ASEAN menggelar latihan bersama Asean Rusia Naval Exercise tahun 2021 (ARNEX-21).

Latihan perang yang dimulai sejak 28 November-4 Desember 2021 ini dilakukan melalui latihan tahap harbour phase dan sea phase di Perairan Belawan hingga Sabang.

Latihan bersama ARNEX-21 merupakan kali pertama digelar dengan mengambil tema, "Joint Actions to Ensure the Safety of Maritime Economic Activity and Civil Navigations" dan dibuka secara langsung oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah di Aula Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal I Belawan, Rabu (1/12/2021).

"Dalam pembukaan Latma ARNEX-21 tersebut, dihadiri Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Atase Laut negara-negara di Asean, Dirkersin Kemhan, dan Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu.

Penyelenggaraan latihan ini bertujuan untuk memelihara hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia, negara ASEAN dan Rusia.

Selain Itu, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut masing-masing negara peserta latihan.

Latihan ini diikuti 10 negara ini dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat udara seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-332, 1 pesawat udara CN-235 dan 1 Helikopter Panther.

Sementara, Rusia mengerahkan RFS Admiral Penteleyev jenis destroyer dan 1 Helikopter KAMOV.

Kapal perang Rusia RFS Admiral Penteleyev
Kapal perang Rusia RFS Admiral Penteleyev (PetroTimes)

Kemudian, Singapura mengerahkan RSS Vigour, Malaysia menerjunkan KD Lekiu serta 1 Helikopter Superking.

Sedangkan, Thailand dengan HTMS Kraburi jenis Fregat, Myanmar dengan UMS Kyan Sit That jenis Fregat, Vietnam dengan LY Thai To dan Brunei dengan KDB Daruttaqwa dari jenis korvet.

Secara garis besar, Latma ARNEX-21 difokuskan pada kerja sama pengamanan maritim, kerja sama taktis antara unsur kapal permukaan dan pesawat udara.

Materi latihan antara lain Sea Surveillance Exercise, Pembekalan di laut (RASAP), Maritime Interdiction Operation (MIO), Search and Rescue Exercise (Sarex) serta beberapa latihan manuuver, publikasi dan komunikasi yang bersifat non war fighting.

Satuan Tugas (Satgas) TNI AL dipimpin Komandan Satgas ARNEX-21 Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I.

Selain itu, latihan ARNEX-21 ini merupakan tindak lanjut dari Program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Perang TNI AL dan ASEAN Latihan Bersama dengan Rusia di Belawan hingga Sabang

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved