Ini Alasan Gunung Semeru di Jawa Timur Dijuluki Paku Bumi
emeru juga dijuluki Paku Jawa.Kitab Tantu Pagelaran peninggalan Kerajaan Majapahit, dikisahkan bahwa Batara Guru memerintahkan dewa Wisnu untuk men
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Ini Alasan Gunung Semeru di Jawa Timur Dijuluki Paku Bumi
TRIBUNJATENG.COM - Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) sore, diiringi abu vulkanik membumbung tinggi.
Gunung Semeru telah mengeluarkan lava pijar sembari diiringi suara gemuruh sejak Jumat (3/12/2021) sore.
Gunung api yang terletak di Jawa Timur itu merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru 3.637.
Gunung ini terbentuk akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Ini Catatan Sejarah Selama 30 Tahun Mengalami Erupsi
Baca juga: Kronologi Letusan Gunung Semeru: Diawali Guguran Awan Panas, Sejumlah Lokasi Gelap Akibat Abu
Baca juga: Detik-detik Saat Gunung Semeru Meletus Sore Tadi Menurut Warga
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Gunung Semeru Meletus: Lava Pijar Sejak Tadi Malam, Suara Bergemuruh
Subduksi adalah proses geologi wilayah kerak bumi di mana terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer, lempeng deng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen.
Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Namun terlepas dari sejarah geologi di atas, Semeru juga dijuluki Paku Jawa.
Dilansir dari grid.id, Kitab Tantu Pagelaran peninggalan Kerajaan Majapahit, dikisahkan bahwa Batara Guru memerintahkan dewa Wisnu untuk mengisi pulau Jawa dengan manusia.
Saat itu, pulau Jawa diketahui masih mengambang di lautan luas dan terombang-ambing.
Bahkan pulau Jawa dikisahkan terus berguncang.
Oleh karena itu, para dewa mengambil keputusan untuk melakukan pulau Jawa dengan cara memindahkan gunung Mahameru di India ke atas pulau Jawa.
Dilansir dari intisari.id, ketika gunung tersebut diletakkan di bagian barat, ternyata pulau Jawa bagian timur terangkat.
Oleh sebab itu, gunung yang dijadikan paku pulau Jawa tersebut dipindahkan ke bagian timur.
Namun, saat gunung tersebut dipindahkan ke arah timur, gunung tercecer dan mengakibatkan terjadinya jajaran pegunungan di pulau Jawa memanjang dari Barat ke Timur.
Meski sudah dipindahkan ke Timur, pulau Jawa tetap miring sehingga dewa memutuskan untuk memotong sebagian gunung.
Potongan gunung tersebut kemudian ditempatkan yang di bagian barat laut.
Bagian utama dari gunung Meru yang menjadi tempat persemayaman dewa Siwa sekarang lebih dikenal dengan nama gunung Semeru.
Berada di kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang, gunung Semeru saat ini menjadi favorit para pendaki Indonesia.
Bukan hanya memiliki panorama yang indah, Gunung Semeru juga dianggap sebagai tempat sakral oleh orang-orang Hindu.
Umat Hindu menganggap gunung tersebut merupakan tempat suci.
Legenda menyebutkan bahwa gunung Semeru dipotong oleh dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa.
Adapun dewa Brahma munjalan masih pakai ular raksasa yang memberikan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura.
Hal tersebut dilakukan agar gunung dapat diangkut dengan aman.
Adapun potongan gunung Semeru yang dipindahkan untuk menjaga keseimbangan pulau Jawa kini dikenal sebagai Gunung Penanggungan.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kebakaran-di-lereng-gunung-semeru-jawa-timur-menghanguskan-enam-hektare-lahan.jpg)